BALI, PALPRES.COM - Bank Indonesia kembali menggelar Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2022 Advancing Digital Economiy and Finance : Synergistic and Inclusive Ecosystem for Accelerated Recovery yang berlangsung di Bali, 11- 15 Juli 2022.
Turut dihadiri Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, Kepala OJK, Anggota Komisi XI DPR RI dan segenap tamu undangan.
Dalam sambutannya, Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan FEKDI merupakan ajang tahunan untuk mengakselerasi integrasi ekonomi dan keuangan digital Indonesia.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh BI dan Kemenko Perekonomian Indonesia serta didukung oleh Kementerian, lembaga, asosiasi dan pelaku industri.
BACA JUGA:Inisiatif Bank Indonesia dalam Mendorong Digitalisasi Pembayaran
Sejak kehadirannya di tahun 2021 FEKDI semakin mengukuhkan eksistensinya sebagai wadah untuk memperkuat sinergi kebijakan serta implementasi berbagai inisiatif pengembangan serta perluasan ekonomi dan keuangan digital untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
FEKDI 2022 juga menjadi side event dari Presidensi G20 dalam tema besar recover together recover stronger.
“Ini merupakan kali kedua Bank Indonesia menyelenggarakan FEKDI. dan ini sejalan dengan tema G20 recover together recover stronger sesuai arahan Bapak Presiden ada tiga area besar dalam kepemimpinan Indonesia dalam G20 ini yang tidak akan datang lagi 20 tahun ke depan,”ungkap Perry.
Tiga area besar tersebut yaitu, kesehatan, digital dan green and inclusive. “Untuk itu pada FEKDI kali ini akan difokuskan kepada digital yang menyelamatkan ekonomi kita selama pandemi saat ini dan ke depan membuat Indonesia maju. Mari kita tunjukan ke dunia, G20 Indonesia telah maju dalam digital, tidak hanya untuk bangsa negera tapi juga untuk dunia,”jelas Perry.
BACA JUGA:Inisiatif Hyperlocal Tokopedia Dorong Percepatan Digitalisasi UMKM di Sumatra