PALEMBANG, PALPRES.COM - Komunitas Tailor Indonesia (TI) Kota Palembang menggelar workshop dengan tema “Menjadi Perancang Busana Melalui Program Belajar Tailor Indonesia" di lantai 4 Palembang Square (Ps) Mall, Ahad (17/07/2022).
Ketua TI Palembang, Dina Mardiana mengaku, setiap bulannya komunitas jahit menjahit ini rutin menggelar wokshop dengan tema yang berbeda-beda. Dia menjelaskan pada program tahun 2022 ini pihaknya membuat program belajar "Be a Fashion Designer with Tailor Indonesia" (BFDTI) 2022.
“Kita setiap bulan memang rutin mengadakan pertemuan atau workshop yang disesuaikan dengan tema. Materi bulan ini adalah tentang design karena di Palembang masih sedikit designer. Selain itu dapat meningkatkan skill anggota kita yang memang memiliki skill dalam menjahit dan hobi dengan dunia jahit dan fashion,” jelasnya.
Dikatakannya, dalam kegiatan belajar mendesign diikuti 20 anggota yang dimentori oleh Fitri Ningsih, Mumtaz, Lisa, Putri dan Dwi Hastuti. Tentunya para mentor ini sudah berpengalaman dibidangnya. Melalui kegiatan ini diharapkan, para anggota tidak hanya menjahit tetapi juga bisa mendesign atau menuangkan ide imajinasi ke dalam design baju.
BACA JUGA:Wow, Artis Cantik Australia Pose Tanpa Busana di Bali
“Selain itu bisa menjadi nilai jual para penjahit untuk bisa naik kelas dalam mengasah skill. Dengan harapan Kota Palembang dapat mengikuti kompetisi nasional, yang diadakan Komunitas TI se-Indonesia yang dilaksanakan bersamaan dengan HUT Trailor Indonesia pada bulan November,” ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, Tailor Indonesia Palembang merupakan komunitas UMKM yang bergerak di bidang fashion dan jahit menjahit. Dia mengaku, komunitas ini bermula dari komunitas Facebook, kemudian beralih ke WhatsApp yang anggotanya ada di setiap daerah di seluruh penjuru nusantara.
“Komunitas Tailor Indonesia Sumsel, khususnya Kota Palembang berdiri sejak tanggal 16 November 2016. Saat ini TI Palembang yang aktif ada 71 orang. Di Sumsel baru ada Palembang dan Banyuasin. Tentunya kita sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung dengan Tailor Indonesia Korwil Sumsel,” katanya.
Dengan visi misi dapat membangun pola pikir yang positif terhadap pelaku usaha di bidang Pembuatan busana, memiliki kesadaran untuk maju dan kreatif, mau belajar untuk meningkatkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing tinggi, memiliki etika pofesi yang baik, serta memiliki jiwa solidaritas dan semangat untuk berbagi ilmu.
BACA JUGA:Uniqlo Berhasil Kumpulkan 5.000 Pakaian Layak Pakai, Distribusikan Hasil Donasi ke Indonesia Timur
“Alhamdulilah Komunitas TI Palembang sudah empat kali mengikuti kompetisi nasional dan mendapatkan juara. Pertama di Nganjuk pada tahun 2017 mendapatkan juara harapan dua. Kedua di Lamongan tahun 2018 mendapatkan juara pertama. Selanjutnya pada tahun 2019 di Blitar yang mendapatkan predikat Best Sewing dan di Yogyakarta tahun 2021 mendapatkan juara kedua,” ungkapnya.