Dalam hal ini, tim tersebut mengedepankan pendekatan Scientific Crime Investigation (SCI).
“Untuk menghindari spekulasi yang dianalogikan tanpa didukung oleh pembuktian ilmiah, dan bukan orang yang expert di bidangnya justru akan memperkeruh keadaan,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Dedi pun memaparkan, proses pembuktian ilmiah yang dilakukan oleh jajaran kepolisian.
Dalam hal ini, pihak kedokteran forensik terus berupaya merampungkan hasil autopsi.
BACA JUGA:KontraS Anggap Ada Upaya Menutupi Kasus Tewasnya Brigadir J
Kemudian, laboratorium forensik tengah melakukan uji balistik dari proyektil, selongsong dan senjata api dalam peristiwa itu.
“Di tempat kejadian perkara (TKP), pihak Inafis akan melakukan olah TKP untuk menemukan sidik jari DNA, mengukur jarak dan sudut tembakan, CCTV, Handphone dan lainnya,” ujar Dedi.
Secara paralel, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri juga melakukan pemeriksan ke sejumlah saksi-saksi dan memberikan asistensi ke tim penyidik dari Polres Metro Jakarta Selatan.
Dengan keseluruhan proses pembuktian ilmiah ini, lanjut Dedi, diharapkan fakta yang sebenarnya akan terungkap.
BACA JUGA:Ternyata, Istri Irjen Ferdy Sambo Sudah Laporkan Brigadir J Atas Tuduhan Pencabulan
Nantinya, Polri akan menyampaikan secara objektif dan transparan kepada masyarakat terkait dengan penanganan perkara ini.
“Mohon bersabar dulu biar tim bekerja, jdi nanti hasilnya akan sangat jelas dan komprehensif karena bukti yang bicara secara ilmiah dan ada kesesuaian dengan hasil pemeriksaan para saksi-saksi,” pungkas Dedi.
Artikel sudah tayang di fajar.co.id dengan judul:Klaim Bukti Kuat, Keluarga Brigadir Nofriansyah akan Laporkan Dugaan Pembunuhan Berencana