INDRALAYA, PALPRES.COM - Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar Mawardi kecewa dengan kinerja lurah, camat, dan kepala Puskesmas.
Pasalnya, ia banyak menerima laporan keluhan dari masyarakat. Kekecewaan itu bertambah pada saat Bupati Panca memimpin rapat pembinaan kepada Lurah, Camat, dan Kepala Puskesmas. Ada beberapa pejabat tidak hadir dan terlambat datang ke ruang rapat.
Seperti Lurah Payaraman Barat yang tidak hadir tanpa berita, Lurah Muara Kuang sakit, Lurah Tanjung Raja Timur mengirim utusan, dan Camat Payaraman yang tidak hadir.
BACA JUGA:Trotoar Percontohan Hasil Desain Bupati Ogan Ilir Segera Dibangun
"Hanya 110 orang yang hadir. Jadi yang tidak hadir pada hari ini tolong sampaikan jangan pernah datang lagi untuk rapat hari ini. Tolong juga hargai waktu. Saya saja sebagai Bupati selalu datang ontime," tegasnya.
Bupati memimpin rapat pembinaan di Ruang Rapat Utama Bupati, Senin (18/7/2022). Ia meminta hitung berapa kali dirinya terlambat 30 menit setiap kegiatan.
"Karena saya lihat, saat saya datang masih sepi. Jadi saya ontime karena menghargai waktu kalian yang sudah hadir. Mungkin kalian di sini ada kegiatan lain. Tentunya hal ini akan dinilai. Kinerja berlaku juga untuk menilai TPP atau Tukinnya," tambahnya.
BACA JUGA:SP4N-Lapor Selaras Dengan Visi dan Misi Bupati Panca
Panca juga menyebut, lurah, camat, dan kepala puskesmas yang tidak hadir pada rapat pembinaan ini merupakan mereka yang meminta jabatan. Seharusnya, kata dia, para pejabat ini menunjukkan kinerja, bukan malah sebaliknya.
"Bagaimana mau melayani masyarakat, rapat seperti ini saja tidak datang. Padahal yang memanggil ini Bupati. Jarang-jarang diajak rapat seperti ini," terangnya.
Lebih jauh Bupati mengatakan, capaian kinerja para pejabat lurah, camat, dan kepala puskesmas juga masih minim. Padahal sudah memasuki setengah tahun di 2022. Kendati demikian, Bupati Panca tidak langsung melakukan pergantian pejabat tersebut.
"Saya mau kroscek langsung apabila ada laporan atau keluhan dari warga. Tidak serta merta langsung ganti atau rolling," tukasnya. (*)