JAMBI, PALPRES.COM - Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi mendampingi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman melakukan Launching pembukaan lahan ketahanan pangan seluas 1.295, 21 Ha, Senin (18/7/2022).
Kasad dalam sambutannya mengatakan, pembukaan lahan ketahanan pangan di Kabupaten Tebo ini, sebagai wujud nyata TNI AD dalam mendukung penuh program ketahanan pangan serta membantu Pemerintah Daerah dalam menjamin ketersediaan cadangan pangan nasional.
Kasad menjelaskan bahwa, pada saat Kasad hari pertama, ada pesan dari Presiden RI, pesannya adalah agar membantu mensejahterakan masyarakat melalui kerjasama dengan pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dan yang kedua adalah untuk mensejahterakan prajurit.
Kaitan yang pertama, Kasad menjelaskan, fenomena yang sekarang adalah konflik antara Rusia dengan Ukraina, yang akan terjadi justru nanti berdampak pada ekonomi. Untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan itu, perlu diantisipasi kemungkinan-kemungkinan krisis pangan, karena pasti dampaknya adalah ke ekonomi.
BACA JUGA:Kasad Pantau Potensi Karhutla di Jambi
"Oleh karenanya, saya sampaikan kepada seluruh jajaran agar manfatkan lahan-lahan kosong untuk ditanam. Segera kerjasama dengan pemda, khususnya kementerian pertanian untuk dimanfaatkan dan kemudian hasilnya dipotong dengan kebutuhan operasional, hasilnya akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan”, kata Kasad.
“Dampak dari Pandemi Covid-19 juga, dapat kita lihat banyak anak-anak stunting karena memang kekurangan gizi, mungkin karena orang tuanya yang tidak bekerja lagi dan sebagainya”, tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Provinsi Jambi dan ketua DPR, mohon kiranya seluruh jajaran yang khususnya Dinas pertanian membantu bekerja sama dengan TNI AD untuk melaksanakan ketahanan pangan.
“Dan saya mohon bantuan juga kepada seluruh elemen masyarakat untuk berperan juga dalam membantu terlaksananya program ketahanan pangan ini, sehingga program ini bisa terlaksana dengan sebaik-baiknya dan hasilnya nanti untuk kita bersama”, ujarnya.
BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, TNI Tanam Jagung di Lahan Seluas 5,5 Hektar
Kasad menjelaskan bahwa, Angkatan Darat juga memiliki Program Manunggal Air, di beberapa daerah yang selama ini tidak terjangkau oleh aliran air dan sekarang sudah ada aliran air, contoh di NTB, NTT, Bali dan sebagainya termasuk di pulau Jawa dan Madura.
“Inilah yang kita lakukan seperti sesuai dengan Perintah Harian Kasad, bahwa “TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan rakyat, dan harus menjadi solusi. Termasuk, TNI AD harus berdampak dimanapun dia berada. Saya inginkan, bahwa jati diri TNI sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional harus diwujudkan, karena TNI berasal dari rakyat oleh rakyat dan sepenuhnya kepentingan untuk rakyat”, pungkas Kasad.
Sementara itu, Pangdam II/Swj Mayjen TNI Agus Suhardi mengatakan, saat ini Kodam II/SWJ telah memanfaatkan lahan seluas 670,83 Ha yang terdiri dari Tanaman Pangan 428,43 Ha dan Tanaman Non Pangan 242, 40 Ha, kemudian dalam waktu dekat Kodam II/SWJ akan memanfaatkan lahan tidur sekitar 1.295,21 Ha.
"Dengan Launching Ketahanan Pangan ini kita dapat menyiapkan lahan guna mengurangi krisis ketahanan pangan", kata Pangdam.
BACA JUGA:Kodim 0406 Lubuklinggau Tanam Jagung, Jaga Ketahanan Pangan
Hadir dalam kegiatan Launching Ketahanan Pangan ini, Aster Kasad, Forkopimda Provinsi Jambi, Para Danrem Jajaran Kodam II/Swj, Kepala BPBD, Kadishut dan Kadistan Prov Jambi, Forkopimda Kabupaten Tebo dan Kabupaten Bungo serta Direktur PT. WKS dan PT. PDIW.