Pedagang “Menjerit” Ayam Pramuka Tembus Rp60.000

Selasa 19-07-2022,14:59 WIB
Reporter : Bernard
Editor : Ella Twit

LAHAT, PALPRES.COM- Warga Kecamatan Jarai Area saat ini mulai resah, pasalnya saat ini harga ayam pramuka yang merupakan salah satu buah tangan masyarakat saat menghadiri hajatan pernikahan harganya melambung tinggi.

Bahkan warga menilai harga ayam pramuka kali ini sudah tidak wajar, harga per ekornya mencapai Rp60.000 padahal sebelumnya harganya hanya Rp45.000 per ekor.

Kalaupun ada kenaikan paling hanya Rp2.000 sampai Rp5.000 per ekor namun kali ini hampir mencapai 100 persen.

Erik (23) salah satu warga Jarai mengatakan, kenaikan harga ayam pramuka kali ini sudah sangat tidak wajar, biasanya harganya tidak pernah diatas Rp50.000 per ekor.

BACA JUGA:Lahat Daerah Penyumbang Asap Nomor 3 di Sumsel, Terdeteksi 355 Hotspot

“Kenaikan harganya sudah sangat tinggi kali ini kak karena baru kali ini harganya sudah mencapai Rp60 ribu per ekor padahal dulu hanya Rp45 ribu,” ujarnya, Selasa (19/7/2022).

Sementara itu, H Basrun (45) salah satu pedagang ayam pramuka mengatakan, pihaknya tidak tahu apa penyebab kenaikan harga ini. Pedagang terpaksa menaikkan harga karena harga dari agen juga sudah mahal.

"Kami tidak bisa berbuat apa-apa, sebab harganya sudah naik dari agen. Modal kami membeli dari agen juga sudah tinggi jadi kami harus jual sesuai dengan modal," ucapnya.

Dirinya mengaku, secara pribadi menginginkan harga ayam bisa stabil. Sebab, tiap kali harga ayam naik, banyak pembeli maupun langganannya yang protes. Sedangkan dirinya sendiri hanya sebagai pengecer, yang membeli ayam dari agen dengan harga yang naik juga.

“Kalau kami (pedagang red) ini, hanya ikut harga dari agen saja. Untuk alasan kenaikannya, kita juga tidak tahu sebenarnya apa, bisa jadi biaya makanannya atau transpornya yang bisa menaikkan harga ayam,” jelas Basrun.

 

Kategori :