TALANG UBI, PALPRES.COM - Ratusan bidan dan perawat menggeruduk Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) di Jalan Merdeka KM 5, Kelurahan Handayani Mulia, Kecamatan Talang Ubi.
Kedatangan ratusan bidan dan perawat berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN), yang bertugas di tujuh puskesmas dan satu rumah sakit (RS) pratama tersebut, untuk menuntut Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) di Dinkes PALI.
Salah seorang pegawai yang berasal dari RS Pratama Kabupaten PALI, Sariono AMKeb mengatakan, kedatangan mereka untuk menyampaikan aspirasi dan menuntut kesetaraan dalam menjalankan pekerjaan.
"Kami menyampaikan dan meminta hak yang sama sebagai tenaga kesehatan di Dinkes PALI, baik yang bertugas di Puskesmas maupun rumah sakit pratama untuk mendapatkan TPP. Sesuai dengan yang ada dan didapat pada OPD," ucapnya saat menyampaikan aspirasi di kantor Dinkes Kabupaten PALI, Kamis (21/7/2022).
BACA JUGA:Dewan Sarankan TPP Dibayar 12 Bulan
Senada diungkapkan, Nika Mariasari AMKep, salah satu bidan yang bertugas di Puskesmas Talang Ubi. Ia menyatakan, tujuan mereka datang untuk mendapatkan TPP yang diberikan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinkes Kabupaten PALI.
"Kita menyalurkan aspirasi mengenai TPP. Kita menanyakan mengapa puskesmas tidak dapat TPP, tapi OPD dapat. Padahal kita sama-sama bekerja," ungkapnya.
Sementara, Plt Kepala Dinkes PALI, dr Zamir Alvi SH Mhum mengaku telah menerima aspirasi dari para ASN tersebut.
"Kita tampung dan ajukan ke TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah). Kalau anggaran Dinkes, kita belum bisa pastikan mereka dapat atau tidak. Kita belum bisa memastikan mana yang perlu digeser atau ditetapkan pada anggaran 2023," ucapnya.
BACA JUGA:TPP dan Gaji ke-13 ASN Muba Segera Cair
Setelah mendatangi kantor Dinkes, ratusan bidan dan perawat menggeruduk kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten PALI dan langsung diterima Sekretaris Dewan (Sekwan) Drs Darmawi untuk koordinasi dan akan disampaikan pada anggota DPRD.
"Tadi datang ke sini setelah kita mendengarkan aspirasinya untuk memohon bantuan dewan agar mendapatkan TPP. Jadi sifatnya hanya koordinasi. Nanti akan kita sampaikan kepada DPRD agar ditindak lanjuti," pungkasnya. (*)