PAGARALAM, PALPRES.COM - Dijadikannya Kota Pagaralam sebagai tuan rumah puncak Harganas ke-29 Provinsi Sumatera Selatan, karena menjadi kota prevalansi terendah stunting di antara Kabupaten Kota di Sumatera Selatan yakni diangka 15,5 persen.
Wali Kota Pagar Alam, Alpian Maskoni. menyampaikan prevalensi stunting di Sumatera Selatan saat ini ada diangka 24,8 persen.
Sehingga dalam puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 tingkat Provinsi Sumatera Selatan ini, pencegahan serta penurunan prevalensi stunting menjadi target utama.
Dikatakannya, capaian ini tidak terlepas dari peran aktif berbagai pihak dan OPD di lingkungan Pemkot Pagaralam, mulai dari TP PKK, BKKB Kota Pagaralam serta pihak lain yang terus berupaya dalam pelayanan-pelayanan ke masyarakat terkait stunting.
BACA JUGA: Wujudkan Indonesia Zero Stunting Melalui Momen Harganas
“Di samping itu peran program ketahanan mandiri pangan dari pemerintah provinsi sumatera selatan yang selalu digaungkan Gubernur,” ucapnya.
Akan tetapi, kata Alpian, penurunan stunting ini adalah hal yang sulit jika hanya menngandalkan pemerintah saja, dan harus ada sinergi dengan OPD terkait sehingga apa yang ditargetkan bisa terwujud.