“Jadi orang tua hanya dapat menyampaikan resiko yang akan dihadapi kedepan, oleh karena itu perlu langkah-langkah kongkret untuk membentuk karakter mereka tersebut sejak usia dini,” terangnya.
Kepada Pemkot Lubuklinggau, dia mengucapkan terima kasih atas support dan dukungannya kepada tenaga pendidik PAUD.
Acara diisi dengan penyerahan insentif secara simbolis oleh Wali Kota kepada tenaga pendidik PAUD, penandatanganan kerjasama, workshop literasi digital dan peluncuran aplikasi belajar Enuma.
Sementara Direktur Enuma, Juli Adrian menjelaskan Sekolah Enuma berdiri baru satu tahun, kantor utamanya ada di California, Amerika Serikat.
BACA JUGA:Lubuklinggau Sabet Tiga Juara, Peringatan Harganas ke-29
Kantor terbesar berada di Seoul (Korea Selatan), Malaysia, Filipina dan Eropa.
“Manfaat aplikasi Enuma adalah membantu anak usia dini khususnya anak usia 4-6 tahun untuk belajar,” jelasnya.
Di aplikasi Enuma, ada aktifitas atau game, buku cerita dan video literasi dasar yakni membaca dan menulis.
Aplikasinya dapat didownload secara langsung di playstore, sedangkan untuk memainkan aplikasi tersebut tidak memerlukan koneksi internet.
BACA JUGA:Walikota Lubuklinggau Hadiri Pembukaan Danau Wisata Religi Al-Azhaar
Saat ini aplikasi Enuma sudah ada didalam aplikasi Smart City.
Acara tersebut juga dihadiri Wakil Wali Kota, H Sulaiman Kohar, Plt Sekda, H Imam Senen, Asisten III Bidang Administrasi Umum Herdawan, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan, Kamaluddin, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Henny Fitrianty.
Hadir juga Kepala Dinas Kesehatan, Erwin Armeidi, Kepala Dinas P3APM, Heri Suryanto, Kadis Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian, M Johan Iman Sitepu, Inspektur, H Resta Irawan Putra, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, HM Dayat Zaini, Kepala BPKAD, Zulfikar dan Ketua Pokja Bunda PAUD, Hj Sri Haryati Sulaiman.