Melongok BRILink di Sekitar Tugu Monas

Minggu 31-07-2022,15:14 WIB
Editor : Tom

Semua transaksi keuangan dikenakan tarif biaya transaksi kepada customer. 

Sekali transaksi, kalau mentransfer uang ke sesama rekening BRI dikenakan Rp 5.000. 

Tetapi jika mentransfer dana untuk rekening bank non-BRI, dikenakan biaya Rp 15.000 per transaksi.

“Biaya transaksi itu  menjadi pendapatan bagi agen BRILink dan bank BRI, dengan sistem pembagian sharing fee,” tutur Wahyudin. 

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Lubuklinggau Dukung Program Tanam Jagung

Yang menyenangkan bagi Wahyudin, bukan hanya pendapatan hasil pembagian fee dengan BRI, barang dagangannya juga laku dibanding sebelum menjadi agen BRILink. 

“Warga di sini kalau mentransfer atau menarik dana tunai, atau minta layanan perbankan lainnya, banyak yang sambil beli minuman atau makanan, omset penjualan barang dagangan saya ikut meningkat,” tutur Wahyudin yang sudah menjadi agen BRILink selama dua tahun. 

Sebelum menjadi agen BRILink, usaha warung kelontong yang dirintisnya lima tahun lalu, awalnya tidak seperti sekarang ini. 

“Sebelumnya pendapatan bersih sekitar Rp 5 juta per bulan, sekarang pendapatan saya sekitar Rp 20 juta per bulan,” kata Wahyudin, pria kelahiran Wajo, Sulawesi Selatan 32 tahun silam itu. 

BACA JUGA:PermataBank Dorong Pertumbuhan Startup Digital di Indonesia

Karena pendapatannya meningkat, ia pun mulai bisa menabung, serta membeli tanah di kampung halamannya, Wajo. 

Ia ingin membeli tanah di Jakarta untuk usaha warung kelontong. 

Sebuah toko yang dijadikan tempat usaha sekarang ini disewa tahunan oleh Wahyudin. Setahun Rp 50 juta.

Dengan menjadi agen BRILink usahanya sekarang semakin mantap. 

BACA JUGA:Digital Banking Unggul, BNI Raih Penghargaan The 1st Overall E-Banking Terbaik 2022

Jumlah transaksi mencapai 2000 per bulan, nilainya sekitar Rp 1 Milyar per bulan. 

Kategori :