
Seperti mutiara.
Ada ornamen biru yang menyerupai lidah api. Itulah simbolisasi blue fire, api biru yang ada di Gunung Ijen, Bondowoso.
Itulah api yang ketika dilihat seolah tetap memancarkan rasa adem.
Unsur lain adalah ayam berkisar yang memang menjadi satwa maskot Jawa Timur.
BACA JUGA:Siswa SMKN 1 Lubuklinggau Berlaga di Kejurnas Balap Sepeda
Tidak seperti maskot-maskot lain, Xiao Hao bukan seekor ayam.
Bukan pula ayam berwujud manusia.
Ia adalah anak yang sedang memakai topi berbentuk ayam berkisar.
Meski menggambarkan atlet bela diri, Xiao Hao tidak tampil sebagai sosok yang gahar dan sangar.
BACA JUGA:Fornas VI di Sumsel, Menpora RI: Awal Baik Kegiatan Olahraga Nasional
Ia tetap sangat imut. ’’Menyenangkan,’’ kata Dahlan. Ide dasarnya, suasana kompetisi dalam pertandingan wushu tetap harus fun. Menggembirakan.
Sebab, pada dasarnya para atlet itu bertanding untuk satu tujuan bersama: meraih prestasi.
Airlangga pun mengapresiasi maskot tersebut.
’’Bisa jadi merchandise,’’ kata lelaki yang juga Ketua Umum Partai Golkar tersebut.