Penguasa Palembang Sebelum Sriwijaya (Bagian Pertama)

Senin 08-08-2022,15:06 WIB
Reporter : Dudy Oskandar
Editor : Tom

Pada akhirnya negara Koying melepaskan daerah pantai timur dan mendorong terbentuknya pemerintahan baru yang disebut dengan kerajaan Kantoli (Kuntala).

Kerajaan ini diperkirakan berdiri pada abad ke-5 Masehi, antara negara Koying dengan kerajaan Kuntala terjalin persahabatan yang baik.

Nama Kantoli atau Kandali telah dikenal oleh pemerintahan Kaisar Hsiau-wu (459-464).

BACA JUGA: Tourism Malaysia Medan Promosi di Ajang Sriwijaya Travel Fair 2022

Menurut catatannya, raja dari Kandali bernama Sa-pa-la-na-lin-da memerintahkan utusannya bernama Taruda untuk pergi ke negeri Tiongkok.

Dari kitab sejarah dinasti Liang diperoleh keterangan bahwan antara tahun 430-475 M, beberapa kali utusan dari Ho-lo-tan dan Kan-t’oli datang di Tiongkok, ada juga utusan dari To-lang – P’o-hwang.

 Kantoli terletak di salah satu pulau di laut selatan.

Adat kebiasaanya serupa di Kamboja dan Campa.

BACA JUGA:Perkuat Teori Konstitusi Nusantara dari Peninggalan Sriwijaya

Hasil negerinya yang terutama pinang, kapas dan kain-kain berwarna. Sedangkan dalam kitab sejarah dinasti Ming disebutkan bahwa San-fo-tsi dahulu disebut juga Kan-to-li.

Sedangkan G. Farrand, menyebut Kan-to-li di dalam berita Tiongkok ini mungkin sama dengan Kandari yang terdapat dalam berita Ibnu Majid yang berasal dari tahun 1462.

Karena San-fo-tsi dahulu juga disebut Kan-to-li, sedangkan San-fo-tsi diidentifikasikan dengan Sriwijaya, maka Farran menafsirkan Kan-to-li terletak di Sumatra dengan pusatnya di Palembang.

Namun  J.L. Moens mengidentifikasikan singkil Kendari dalam berita Ibnu Majid dengan Kan-to-li di dalam kitab sejarah dinasti Liang dan Ming, sedangkan yang dimaksud dengan San-fo-tsi ialah Kerajaan Malayu. ***

Sumber :
1. Eddy, Siswanto, dkk  Sumatera Selatan , Memasuki Era Pembangunan Jangka Panjang Tahap Kedua, Departemen Penerangan Republik Indonesia, 1993
2. Wikipedia
3. Historia .id Pendahulu Sriwijaya

Kategori :