Penguasa Palembang Sebelum Sriwijaya (Bagian Kedua)

Selasa 09-08-2022,08:43 WIB
Reporter : Dudy Oskandar
Editor : Tom

Di daerah Jambi diyakini ada dua kerajaan kecil yang mulai muncul sekitar awal abad ke-5 M yakni kerajaan Ho-lo-tan dan Kan-to-li. 

Dalam sejarah dinasti Sung (960-1280 M) Holotan terletak di She-po atau Thu-po. 

BACA JUGA:Surat-surat Herman Neubronner van der Tuuk di Lampung, 1868-1869 (Bagian Ketigabelas)

Menurut pendapat Sartono (1978), She-po atau Thu-po dianggap sama dengan Tebo sekarang, yakni Muara Tebo.

Di pinggiran sungai Batanghari dijumpai sebuah pemukiman kuno bernama Ke-do-tan.

Masih perlu penelitian tentang toponim Ho-lo-tan dengan Ke-do-tan secara seksama.

Kerajaan kedua yang telah menjalin hubungan dengan Tiongkok adalah kerajaan Kan-to-li.

BACA JUGA: Surat-surat Herman Neubronner van der Tuuk di Lampung, 1868-1869 (Bagian Keduabelas)

Menurut sumber Tiongkok, kerajaan Kan-to-li telah berkali-kali mengirim utusan mulai tahun 441 – 563 M.

Menurut pendapat Mulyanan (1981), toponim Kan-to-li sama dengan Kuntala atau Tungkal.

Jadi kerajaan Kan-to-li berada di pedalaman sungai Tungkal, Jambi.

Negeri Kan-to-li telah tenggelam pada permulaaan abad ke-7 masehi.

BACA JUGA:Surat-surat Herman Neubronner van der Tuuk di Lampung, 1868-1869 (Bagian Kesebelas)

Menurut catatan yang dibuat dalam pemerintahan kaisar Wu dari dinasti (wangsa) Liang (502-549), kerajaan Kandali mengirim utusannya ke Tiongkok pada tahun 502, 519 dan 520. 

Dilaporkan juga bahwa kerajaan Kandali berada di laut selatan dan adat kebiasaan penduduknya seperti Kamboja dan Campa.

Hasil buminya meliputi; bahan pakaian berbunga (tenun ikat), kapas, dan pinang bermutu tinggi. ***

Kategori :