Target optimis kami kalau bisa 11 kursi. Misalnya aku berpasangan Kak Zainal biso maju. Tapi semua itu ado plus minus galo. Kalo sesamo Partai maju kalo networknyo kayak mano," kata mantan Ketua Pengurus Provinsi Karang Taruna Sumsel.
Yudha yang dikenal sebagai seorang konsultan, akademisi serta tokoh penggiat Teknologi Informasi mengaku beruntung terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kota Palembang dalam Musyawarah Cabang (Muscab) IV tahap ke-2 partai Demokrat serentak di Hotel Swarnadwipa Palembang, Sabtu (16/7/2022) lalu.
"Di Muscab terjadi sesuatu ada yang kurang pas sehingga kandidat potensial belum bisa mencalonkan diri. Sehingga dicari-cari kader muncullah nama saya. Saya lebih pada penengah,” ujarnya.
“Dengan Kak Zainal dekat, dengan yang lain dekat sama-sama membangun Demokrat. Sebab dikatoke paling pintar, rasoku idak pulo. Dikatoke beduit, idak jugo. Dikatoke belagak, aku raso belagaklah Kak Zainal. Menang nasib bae," beber Yudha.
Terkait jader yang bakal maju mencalonkan menjadi Walikota Palembang di tahun 2024 nanti tentu ada mekanisme. Apalagi selain dirinya masih ada kader lain seperti Zainal Abidin Ketua DPRD Palembang, dari DPP ada Vita, ada H Chairul S Matdiah, ada Tamtama Tanjung dan lain sebagainya
Nantinya setelah melalui mekanisme yang panjang semua keputusan berada di Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dirinya juga telah mendengar beberapa nama calon walikota yang telah bermuculan. (*)