“Belajar koding tidak harus mengetik dengan simbol-simbol. Sekarang sudah ada platform agar anak sejak kecil sudah bisa belajar. Namun demikian harus ada logika dalam menjalankan komputer,” jelasnya.
Sementara itu, Tokoh dan Innovator Pendidikan Modern Sumsel, Johannes Agus Taruna, mengatakan, pendidikan di Indonesia seharusnya sudah mulai meninggalkan pola pendidikan konvensional, yang low order thinking dan hanya berorientasi kepada menulis, membaca, menghafal dan berhitung.
“Tuntutan dunia industri kerja saat ini bahkan masa depan lebih mengarah kepada high order thinking, yang mengarah kepada kemampuan berpikir kritis, kreatif-inovatif, complex problem solving, dan itulah mengapa anak-anak kita harus diperkenalkan bahasa coding sejak dini,” ujar Johannes.