Kisah Sedih Junko Furuta, Korban Pemerkosaan Tersadis di Jepang

Minggu 21-08-2022,16:04 WIB
Editor : Tom

Beberapa hari berikutnya, 27 November 1988, orang tua Junko Furuta menghubungi kepolisian karena cemas anak gadisnya tak kunjung pulang.

Tidak lama berselang, untuk menghindari pencarian polisi. 

Miyano memaksa Furuta berbohong bahwa dirinya sedang menginap selama beberapa hari di tempat temannya dan meminta polisi menghentikan pencarian dirinya.

BACA JUGA:Inilah KM, Salah Satu Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir J

Sementara di Rumah Minato, orang tuanya tidak menaruh curiga karena Furuta dipaksa untuk mengaku sebagai pacar dari salah satu penyekap.

Hari demi hari Furuta jalani dengan porsi penyiksaan di luar batas kemanusiaan saat tertawan di kamar Minato selama 44 hari.

Dirangkum dari berbagai sumber, dalam laporan resmi pengadilan Jepang tentang penyiksaan Junko Furuta.

Furuta diperkosa lebih dari 400 kali.

BACA JUGA:Irjen Ferdy Sambo Terancam Hukuman Mati, Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir J

 Tubuhnya digantung seperti samsak tinju dan hampir setiap saat dipukuli. 

Dia dibiarkan kelaparan tapi juga dipaksa memakan kecoa atau meminum urinnya sendiri.

Beberapa bagian tubuhnya dibakar, termasuk ditempeli lilin panas di kelopak matanya. 

Bagian tubuhnya yang lain juga dimutilasi.

BACA JUGA:Bharada E Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan

Dia dipaksa untuk mastrubasi dihadapan para lelaki bajingan itu meski dalam kondisi sakit karena penyiksaan yang tak mereda. 

Kemaluan dan anusnya dimasukkan benda-benda yang membuatnya pendarahan.

Kategori :