OKU TIMUR,PALPRES.COM-Musim panen tahun ini, para petani di OKU Timur bisa tersenyum bahagia.
Pasalnya, harga gabah hasil panen tahun ini mengalami kenaikan.
Dari biasanya Rp 3.700 perkilo kini sudah Rp 4.300 perkilo untuk gabah basah, dan gabah kering mencapai Rp 4,600 perkilo.
Salah seorang petani, Yusuf menceritakan, petani sedikit berlega hati karena harga gabah naik.
BACA JUGA:Dinas Pertanian OKU Timur Target Produksi Gabah 6,5 Ton
Hal itu dikarenakan kualitas gabah cukup baik, dan kendala hama berkurang dibandingkan tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah, harga gabah tahun sekarang naik menjadi Rp 4.600 per kgnya ini membuat senang petani,” katanya di sela-sela panen sawahnya.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten OKU Timur Junadi SP.MM mengatakan, dengan naiknya harga gabah ini tentunya akan menambah semangat petani untuk mempertahankan Kabuaten OKU Timur sebagai Kabupaten Produksi Padi peringkat ke-4 tertinggi di Indonesia .
Junadi mengatakan, OKU Timur pencapaian Indeks Ketahanan Pangan (IKP) dengan nilai sebesar 81,22 dengan predikat sangat baik.
BACA JUGA:OKUT Lumbung Pangan Provinsi, Kok Hasil Gabah 3 Tahun Malah Anjlok
OKU Timur menduduki peringkat 104 dari 499 Kabupaten se Indonesia, yang merupakan IKP tertinggi di Sumatera Selatan atau nomor 1 dari Kabupaten/kota Sesumsel
''Tahun 2021 OKU Timur memperoleh penghargaan Produksi Padi Abdi Bhakti Tani untuk Produksi Padi peringkat ke-4 Nasional tertinggi di Indonesia.
Ini tak lepas dari kontribusi Bidang Pertanian terhadap Pendapatan Asli Daerah, dan semoga Kabupaten OKU Timur maju lebih mulia, ''pungkas Junadi.
Bantuan Benih Padi
Sebanyak 70 kelompok tani (poktan) yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kota Pagaralam menerima bantuan benih padi kualitas unggul dari Kementerian Pertanian, yang pendanannya bersumber dari APBN.