INDRALAYA.PALPRES.COM - Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) H Herman Deru menyebut sifat gotong royong di masyarakat mulai berkurang.
Oleh sebab itulah, Teknologi Tepat Guna (TTG) harus melibatkan masyarakat setempat dengan difasilitasi oleh pemerintah Desa agar menciptakan inovasi yang berguna dan efisien.
Hal ini disampaikan langsung oleh H. Herman Deru usai meresmikan Teknologi Tepat Guna (TTG) XVI dan pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIX di lapangan Komplek Perkantoran Terpadu Tanjung Senai (KPT), Selasa (23/08/2022).
"Kita harus memahami Teknologi Tepat Guna ini dengan melibatkan warga desa yang difasilitasi oleh Pemerintah Desa agar bisa menciptakan inovasi-inovasi baru dan kegunaannya cepat, tepat dan efisien," tuturnya.
BACA JUGA: Panjat Pinang di Pagaralam, Wujud Semangat Perjuangan dan Gotong Royong
Selain itu juga alasan Gubernur Sumsel dipencanangan Bulan Bakti Gotong Royong dikarenakan kurangnya tenggang rasa antar sesama di masyarakat.
"Ya, kita sadari bahwa sifat gotong royong dimasyarakat sudah mulai berkurang lebih secara individual oleh karena itu dengan dipencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat bisa menimbulkan tenggang rasa dengan sesama," tukasnya. (*)