Jenazah Santri yang Diduga Korban Penganiayaan di Ponpes Gontor Diautopsi Besok

Rabu 07-09-2022,11:49 WIB
Reporter : Kurniawan
Editor : Timo

PALEMBANG, PALPRES.COM - Tim ahli forensik Polres Ponorogo dan Polda Sumsel bakal mengautopsi jenazah santri Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo, Jawa Timur asal Palembang berinisial AM (17).

AM diduga menjadi korban tindak kekerasan di Ponpes Gontor.

Pembongkaran makamnya akan dilaksanakan pada Kamis, 8 September 2022.

Dokter Forensik RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang, AKBP Mansuri mengatakan, pihaknya siap melakukan proses autopsi terhadap jenazah AM.

BACA JUGA:Sambil Terisak, Ibu Ini 'Curhat' Kepada Hotman Paris Soal Anaknya yang Tewas Mengenaskan di Ponpes Ternama

"Kita akan melakukan autopsi jenazah bersama tim ahli forensik Polres Ponorogo. Hal ini akan kita lakukan dengan izin dari pihak keluarga," ujarnya kepada wartawan saat dihubungi via telepon, Rabu 7 September 2022.

Dirinya menjelaskan, rencananya autopsi akan dilakukan pada Kamis besok. 

"Namun hal ini dapat berubah sewaktu-waktu, karena kita masih menunggu persetujuan keluarga. Jadi kita belum tahu," aku dia.

Dijelaskan Mansuri, pihaknya belum bisa memastikan tim gabungan yang akan turun untuk melakukan proses autopsi.  

BACA JUGA:Asri Kaget Temukan Buaya Sepanjang 2 Meter di Taut Miliknya

"Untuk RS Bhayangkara Palembang, malam ini mau laporan. Dari Mabes ada yang mau datang juga. Untuk dari Palembang, ada saya dan mungkin ditambah dr Indra yang turun," jelasnya. 

Jenazah AM sudah dimakamkan sekira dua minggu di TPU Sei Selayur Jalan Mayor Zen Palembang. 

Dikatakan Mansuri, kondisi lahan pemakaman bisa menjadi faktor penyebab kesulitan saat melakukan proses autopsi. 

"Proses pembusukan jenazahnya akan lebih cepat. Apalagi struktur tanah basah atau lembab," tutupnya. 

BACA JUGA:Harga Eceran BBM Tembus Rp 13 Ribu Per Liter di Martapura

Kategori :