Citraland
Honda

Polda Sumsel Gelar Rapat Persiapan Akselerasi Program Pemanfaatan Lahan Produktif

Polda Sumsel Gelar Rapat Persiapan Akselerasi Program Pemanfaatan Lahan Produktif

Irwasda Polda Sumsel, Kombes Feri Handoko memimpin rapat persiapan akselerasi program pemanfaatan lahan produktif.-Humas Polda Sumsel-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Dalam rangka koordinasi dan menyampaian petunjuk arahan penyelenggaraan akselerasi program dua yakni pemanfaatan lahan produktif mendukung percepatan swasembada pangan dijajaran Polda Sumsel.

Irwasda Polda Sumsel, Kombes Feri Handoko memimpin rapat bersama stake holder terkait pada Selasa, 24 Desember 2024 di Mapolda Sumsel.

Irwasda Polda Sumsel mengatakan akselerasi program dua pemanfaatan lahan produktif mendukung percepatan swasembada pangan perlu dipersiapkan dengan menyamakan persepsi melalui rapat koordinasi bersama stake holder terkait.

Dirinya menjelaskan Sumsel mendapatkan target lahan tumpang sari dalam 1 tahun sebanyak 10.000 hektare, dan untuk saat ini baru tersedia 600 hektare saja.

BACA JUGA:Kapolda Bersama Forkompimda Sumsel Lakukan Pemantauan Ibadah Gereja dan Pos Pam Ops Lilin 2024

BACA JUGA:Wakapolda Sumsel Pimpin Langsung Pemeriksaan 2229 Pemegang Senpi Dinas

“Perlu dilakukan koordinasi yang baik sehingga masing masing pihak bisa memahami tugas dengan baik. Kesiapan lahan, bibit dan pupuk serta pendukung lainnya untuk rencana penanaman jagung secara serentak dipertengahan bulan Januari 2025 nanti apakah bisa dilaksanakan, tentu kita perlu saran dan masukan dari dinas terkait agar tidak gagal tanam,” ujarnya.

Feri Handoko mengakui perlunya komitmen bersama dalam menjalankan program kegiatan ini untuk mendukung program pemerintah dalam hal ketahanan pangan.

Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumsel, Dr Riana Sopiana mengatakan sekarang ini banyak petani jagung yang menjual dalam bentuk tongkol, dengan harga relative lebih rendah, yang jika dijual dalam bentuk pipil akan memiliki harga jual yang lebih tinggi.

“Ini perlu pembimbingan kepada para petani agar mereka mendapatkan hasil/nilai penghasilan yang lebih baik lagi,” ujarnya.

BACA JUGA:50Kg Paket Sabu Digagalkan, Polda Sumsel Amankan 2 Tersangka Hasil Pengembangan Kasus di Lubuklinggau

BACA JUGA:Polres Lubuk Linggau Sambut Kunjungan Tim Itwasda Polda Sumsel dan Satgas Saber Pungli


Akselerasi program dua pemanfaatan lahan produktif mendukung percepatan swasembada pangan perlu dipersiapkan-Humas Polda Sumsel-

“Ditahun 2025 pemerintah menargetkan hasil 70 juta ton padi dari luas lahan 2 juta hektare, sementara ini Sumsel menyiapkan 1,7 juta hektare yang akan dibagi dua yakni komoditas padi dan komoditas  jagung,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: