SURABAYA, PALPRES.COM - Untuk kesekian kalinya, peslalom pemula asal Palembang binaan Hijrah Racing Team, Muhammad Hirzi Alief Islami Pasila, kembali menorehkan prestasi di kancah nasional.
Kali ini, mahasiswa semester 5 Jurusan Management Bisnis, Politenik Sriwijaya ini, mengharumkan nama Sumatera Selatan dengan menjuarai performance drive dengan waktu fastes di 2 heat dalam kompetisi Putaran 4 Brio Challenge Slalom Open, Sabtu, 10 September 2022, di Surabaya.
Hebatnya, Alief mampu konsisten dengan waktu yang sama di heat 1 dan heat 2 dalam kompetisi tersebut.
“Alief satu-satunya peslalom dari Sumsel yang ikut dan menjadi juara pertama dengan waktu tercepat dan konsisten, tidak melebihi 18 detik malah dibawah itu,” ungkap Hibson T, selaku Manager Team kepada Palpres.com, Ahad, 11 September 2022.
BACA JUGA:Juara Slalom Nasional, Hirzi Harapkan Fasilitas Latihan
Dia menjelaskan, dalam kompetisi ini, peserta ditantang untuk bermanuver dengan Honda Brio miliknya melalui berbagai track dan rintangan melakukan atraksi slalom.
Setiap peserta yang mampu mencatatkan waktu tercepat di kelasnya akan keluar sebagai juara.
“Ada 38 peserta pemula dari beberapa daerah yang ikut, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Timur dan Makassar,” katanya.
Dia juga berharap, kepada pemerintah terkait khususnya Pemerintah Kota Palembang dan Pemerintah Sumsel untuk memberikan sarana latihan kepada peslalom pemula ini.
BACA JUGA: Pebalap Astra Honda Kibarkan Merah Putih di ARRC Jepang
“Apalagi atlet binaan kita ini sudah beberapa kali mengharumkan nama Sumsel dan Kota Palembang, kita sangat berharap dapat perhatian dari pemerintah daerah dan perusahaan daerah untuk menjadi sponsor dan memberikan support.
Karena event itomotif ini harus rutin latihan untuk meningkatkan skill, baik itu pembalap maupun peslalom,” harapnya.
Senada, Owner Hijrah Racing Team, Hendy Juni Pasila, AMd berharap, Pemerintah dan pihak terkait dapat memberikan tempat latihan yang permanen dan resmi bagi atletnya untuk latihan.
"Kalau bisa sarana latihan yang gratis, atau kalau memang harus ada administrasinya tolong seminim mungkin biayanya.
BACA JUGA:Decksa Almer, Pebalap Belia Astra Honda Bikin Bangga di Thailand