Harga Kebutuhan Pokok di Pagaralam Mulai Merambat Naik

Senin 12-09-2022,19:51 WIB
Reporter : Eko
Editor : Tom

Siapkan 100 Ton Beras Murah

Sementara itu, sebagai antisipasi kenaikan harga Sembako pasca naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa waktu lalu, Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdrive lll Lahat telah menyiapkan sebanyak 100 ton beras murah. 

Meski saat ini harga jual komoditi masih terbilang stabil, namun Operasi Pasar (OP) rencana akan dilakukan bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat.

Kepala Bulog Subdrive lll Lahat, Joko Susilo menerangkan, untuk harga jika beras dijual lebih murah dari pasaran yakni sebesar Rp8.300 per kilogram. 

Untuk pasokan beras saat ini Bulog telah menyiapkan sebanyak 100 ton digudang dan akan bertambah sebanyak 300 ton sehingga dipastikan pasokan aman hingga akhir tahun.

BACA JUGA:Polrestabes Palembang Bagi-bagi Sembako

 “Tidak hanya beras murah, Perum Bulog juga menyediakan Gula, Minyak Sayur, Terigu dan Daging yang semua nya dijual lebih murah dari harga pasaran,”ujarnya, Kamis 8 September 2022.

Untuk menekan harga sembako agar tidak naik ditingkat pasar, pihaknya masih menunggu surat undangan resmi dari Pemkab Lahat atau Disperindag mengingat pasca kenaikan harga BBM berpotensi melonjakanya harga sembako.

“Bulog akan siap bekerjasama dengan Pemkab Lahat, untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat.’

Mengingat perekonomian belum begitu membaik, meskipun kenyataan di lapangan warga Lahat masih dominan mengkonsumsi beras premium jenis Raja Udang," tukas Joko Susilo.

BACA JUGA:Disperindagkop dan UKM Pagaralam Rutin Monitoring Pasar, Targetnya Berantas Penimbunan Sembako

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Lahat, Limra Naufan melalui Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Yulia Ning Dob menuturkan, sebelum hingga pasca kenaikan harga BBM, petugas turun ke Pasar Lematang dan PTM Serelo Lahat mengecek harga sembako ditingkat Pedagang. 

Untuk harga jual beras masih stabil yakni Rp11 ribu per kilogram sedangkan telur ayam turun sebesar Rp28 ribu per kilogram.

 “Harapan kedepan, agar harga sembako tetap stabil meskipun BBM naik, karena jika sembako ikut naik maka kondisi perekonomian masyarakat bisa terganggu,” tegasnya.

 

Kategori :