Artinya sepanjang 1.518 Km jalan milik kabupaten OKU timur sudah dalam kondisi layak dan baik.
Tidak hanya infrastruktur jalan, pembangunan dan perbaikan jembatan pun dilakukan secara berkelanjutan dan prioritas.
Hasil kerja keras Bupati OKU Timur Lanosin, dalam menciptakan infrastruktur jalan yang layak dan memadai itu, memicu pertumbuhan ekonomi yang cukup memuaskan di daerah lumbang pangan Sumsel ini.
Pembangunan infrastruktur yang merata yang dilakukan Pemkab OKU Timur, membantu mendorong nilai pengeluaran pemerintah dan pembentukan modal tetap bruto.
BACA JUGA: Bupati Enos Pimpin Upacara HUT Kemerdekaan RI
Nilai PDRB OKU Timur selama periode tahun 2017 sampai dengan 2021, menunjukkan peningkatan hingga mencapai Rp 15 miliar.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah salah satu perangkat data ekonomi, yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja pembangunan ekonomi suatu wilayah provinsi maupun kabupaten dan kota.
Kebijakan Pemerintah Provisin Sumsel dan Pemerintah Kabupaten OKU Timur dalam pembangunannya infrastruktur, menuai apresiasi dari berbagai kalangan masyarakat.
“Baru beberapa tahun ini, jalan bagus semua.
BACA JUGA:Bupati Enos Lepas Peserta Liga Santri ke Palembang
Dulu dari Martapura ke Belitang, Martapura ke Petanggan, atau Martapura ke Cempaka, atau sebaliknya butuh waktu yang cukup lama.
Namun sekarang hanya 1-2 jam saja.
Bahkan mau ke Palembang saja sangat cepat 3-4 jam, jalannya bagus semua, sangat apresiasi,” kata Nurwanto, salah satu sopir pengangkut hasil bumi.
Hal senada dikatakan Samsul, Salah satu warga Belitang.
BACA JUGA:Peduli Anak Yatim Piatu, Bupati Enos Berikan Santunan
Menurutnya, tidak hanya jalan milik provinsi saja yang mulus, jalan penghubung antara desa dan jalan poros kecamatan juga sangat baik dan layak untuk dilalui.