Mobil Dinas Listrik Sulit Diterapkan di PALI

Selasa 20-09-2022,13:34 WIB
Reporter : Berry
Editor : Tom

BACA JUGA:Mobil Listrik Dinilai Mobil Masa Depan, Apa Kelebihan dan Kekurangannya?

 “Persiapan untuk membeli mobil listrik tentu saja harus disiapkan dana karena harganya sedikit lebih mahal. 

Mudah-mudahan dengan adanya insentif dari pemerintah, mobil listrik lebih murah,” kata Fitra.

Persiapan lain, konsumen mobil listrik juga harus menyiapkan listrik minimal 7.000 watt. 

Dengan daya tersebut, baterai mobil listrik bisa penuh dalam waktu sekitar 5,5 hingga 6 jam.

BACA JUGA:Hyundai Motor Bakal Kembangkan Mobil Listrik di Indonesia

“Kita bisa minta PLN untuk membuat sambungan baru khusus untuk AC Station Charging di rumah,” ujarnya.

Namun demikian, dia mengaku selama satu tahun menggunakan mobil listrik yang dirasakan sangat praktis. Pengguna mobil listrik tidak perlu mengantri membeli BBM di SPBU yang akan membuang waktu.

“Setelah beraktivitas, kita bisa langsung mengisi energi baterai di rumah. 

Untuk jarak tempuh 1.300 km hanya mengeluarkan biaya Rp250 ribu. 

BACA JUGA:Presiden Jokowi Dorong Korsel Percepat Ekosistem Mobil Listrik di Indonesia

Biaya ini lebih murah jika dibanding dengan mengisi bensin (Pertamax, red) berkisar Rp12ribu/liter,” sebutnya.

Bahkan, sambungnya, pengguna mobil listrik juga mendapatkan pelayanan Emergency Electric. 

Seperti Hyundai, konsumen bisa menghubungi Emergency Electric untuk dilakukan pengisian baterai.

“Hanya dalam waktu 15 menit, mobil akan terisi 20 persen dan itu sudah cukup untuk sampai ke rumah. 

BACA JUGA:BMW iX1, Mobil Listrik Termurah BMW Dengan Harga Rp 500 Jutaan, EV All Wheel Drive Pertama

Kategori :