OKU,PALPRES. COM - Dalam memenuhi kebutuhan kantong darah, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) akan membuat program dengan membentuk Desa Siaga Darah.
Ketua PMI OKU Yunizir Djakfar mengatakan, program Desa Siaga Darah dibentuk untuk membantu kebutuhan darah bagi masyarakat di setiap desa yang ada di Kabupaten OKU.
BACA JUGA:Panca Janji Gelontorkan Rp 2 Miliar Untuk PMI Ogan Ilir
"Hal itu dilakukan mengingat kebutuhan darah di OKU cukup tinggi yaitu sekitar 300 sampai 700 kantong per bulan," katanya.
Menurut dia, jumlah tersebut tidak sebanding dengan jumlah pendonor aktif yang mendonorkan darahnya di PMI OKU yaitu hanya sekitar 150 orang.
Oleh sebab itu, program Desa Siaga Darah ini ke depannya diharapkan dapat menjangkau seluruh desa di Kabupaten OKU sehingga kebutuhan darah dapat tercukupi.
Karena, saat ini kantong darah yang dimiliki berdasarkan data PMI Pusat untuk Kabupaten OKU ada 1601 kantong.
Diketahui, Palang Merah Indonesia merupakan organisasi yang sah secara Undang-undang untuk membantu Pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pelayanan darah transfusi dan pelayanan sosial kemanusian di Indonesia. YEN