PALEMBANG,PALPRES.COM - Dua orang mahasiswi salah satu Universitas di Palembang, menjadi korban pembegalan payudara oleh orang tidak dikenal. Akibatnya kedua mahasiswi ini melaporkan kejadian ke SPKT Polda Sumsel. Peristiwa ini terjadi Jalan Skip Jaya, Lorong H Abu Bakar, Kecamatan Kemuning Palembang, dengan hari yang berbeda, hingga saat ini pelaku masih berkeliaran.
BACA JUGA:Aksi Heroik Pria di Palembang Berhasil Lumpuhkan Begal Sadis Korban sendiri diketahui berinisial ES (20) dan temannya PT (20) mengatakan bahwa pelecehan seksual (begal payudara,red) yang dialaminya terjadi pada Senin 19 September 2022 sekitar pukul 08.46 WIB.
BACA JUGA:Satu Pelaku Begal di Tanjung Barangan Palembang yang Viral Ditangkap "Pada saat kejadian itu, saya mau pergi kuliah. Namun tiba-tiba datang dari depan seorang pria dengan menggunakan motor langsung berhenti didepan saya," ujar ES, Rabu 21 September 2022. Dikatakan ES bahwa, pria yang mengendarai motor itu langsung memegang bagian sensitifnya. "Dia memegang bagian sensitif saya (sebelah kiri), saya langsung teriak sehingga pelaku melarikan diri. Tidak hanya itu, namun saat pulang ke kosan saya langsung menangis dan mengadu ke ibu kos sehingga kami memutuskan melapor," katanya.
BACA JUGA:Usai Merampas Motor Korbannya, Begal Bersajam Langsung Ditangkap Tidak hanya ES, namun temannya PT yang juga menjadi korban mengaku kejadian yang dialaminya terjadi pada tanggal 30 Agustus 2022 sore. "Hampir sama kejadiannya, pelaku juga sama. Namun pada saat kejadian itu, saya mau pulang ke kosan karena sudah selesai mengikuti pelajaran di kampus," bebernya.
BACA JUGA:Usai Merampas Motor Korbannya, Begal Bersajam Langsung Ditangkap Tiba-tiba, dari arah belakang datang seorang pria dengan mengendarai motor BG 3284 JBC mendekati saya, terekam CCTV. "Tanpa basa-basi pelaku langsung memegang bokong saya, hingga saya berteriak dan pelaku melarikan diri. Karena teman saya ES melapor sehingga saya juga ikut melapor," tambahnya.
BACA JUGA:Begal Kembali Beraksi di Ogan Ilir, Warga Talang Balai Baru Jadi Korban Dikatan PT bahwa pelaku diduga orang yang sama dengan motor yang sama. "Pelaku yang memegang bagian sensitif kami orang yang sama, umurnya kurang lebih 30 tahun dan bukan orang sini sepertinya," ungkapnya. Atas kejadian ini, ES dan PT berharap laporannya segera diterima dan pelaku bisa tertangkap. "Semoga ditangkap agar tidak ada korban lainnya, karena kami perempuan dan sangat takut apabila pelaku masih berkeliaran," tutupnya. KUR