PALEMBANG, PALPRES.COM – Hasil survei yang dilakukan palpres.com kepada mahasiswi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) mengaku resah atas maraknya begal payudara.
Dalam survei ini melibatkan 9 mahasiswi PTN yang berada di lokasi pembegalan.
Beberapa mahasiswi saat ditanya juga mengaku heran dengan pelaku begal tersebut.
Mengingat, mahasiswi dengan pakaian yang sopan namun tetap menjadi korban begal payudara.
BACA JUGA: Warga Resah, Pelaku Begal Payudara Masih Berkeliaran Mencari Mangsa
Tristi, mahasiswi semester 5 ini mengaku maraknya kasus begal payudara membuatnya cemas yang berlebihan.
Dia heran dengan para pelaku yang tetap mencari target wanita berpakaian muslimah dalam melakukan aksi tidak senonoh tersebut.
“Kasus begal payudara itu membuat kami para mahasiswi merasakan cemas yang berlebihan. Karena, kami sudah berpakaian yang sopan dan juga tidak menampakkan aurat tetapi masih dijadikan pelampiasan/korban oleh para pembegalan payudara tersebut,” tulisnya.
Beberapa mahasiswi lain juga berpendapat serupa.
BACA JUGA: Mahasiswi PTN Korban Pembegalan Payudara Harapkan Pelaku Tertangkap
Anti misalnya, dia khawatir dan takut berjalan sendiri. Hal ini mengingat kasus begal tersebut berada di dekat tempat tinggalnya.
“Kasus begal payudara ini saya pribadi apa lagi yang ngekos di sekitar lokasi kejadian merasa khawatir dan takut untuk bejalan sendirian. Ke luar kosan mencari makanan saja kalau sendirian saya masih takut. Dan behati-hati.melihat kiri kanan karna takutnya pelaku masih berkeliaran di sekitar sini. Apalagi pelaku sampai sekarang belum di temukan. Jadi untuk teman-teman lebih baik kalau jalanan sepi dan ada orang yang mencurigakan lebih baik putar balik atau mencari tempat yang lebih aman,” tulisnya.
7 mahasiswi lain yang disurvei palpres.com juga mengatakan demikian. Rata-rata mereka mengaku khawatir dengan aksi tersebut.
Berikut komentar dari mahasiswi yang ditanya terkait dengan kasus pembegalan payudara.
BACA JUGA:Jadi Korban Begal Payudara, 2 Mahasiswi di Palembang Lapor Polisi