PALI, PALPRES.COM - Untuk mengurangi beban masyarakat akibat harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melakukan operasi pasar di 15 desa yang ada di Kabupaten PALI.
Pada operasi pasar itu, Disdagprin PALI menyediakan 10.000 paket sembako yang harganya separuh dari harga pasaran yakni Rp62.250 per paket berupa beras, minyak goreng, gandum, gula dan mie goreng.
Plt Kepala Disdagprin Kabupaten PALI, Teguh Eko Sutrisno mengatakan, kegiatan operasi pasar itu dalam rangka membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu dalam menyediakan kebutuhan pokok.
"Kita sudah melaksanakan operasi pasar di 15 desa.
BACA JUGA:Minim Anggaran, Disperindag OKU Timur Tak Bisa Gelar Operasi Pasar
Paket sembako bisa dibeli murah oleh masyarakat dengan harga 50 persen dibawah pasaran," katanya.
Ia menerangkan, penerima yang berhak membeli paket sembako pada operasi pasar adalah masyarakat kurang mampu.
"Untuk data penerima kami berkoordinasi dengan kepala desa.
Yang kami utamakan adalah masyarakat kurang mampu," terangnya.
BACA JUGA:Lubuklinggau Ada Operasi Pasar, Catat Tanggal dan Lokasinya
Ia menjelaskan, kegiatan operasi pasar itu juga sebagai upaya menekan harga-harga bahan pokok dipasaran.
"Mudah-mudahan dengan hadirnya operasi pasar selain bisa membantu masyarakat , juga mampu menstabilkan harga bahan pokok," harapnya.
Sementara, Kepala Desa Tempirai Timur, Kecamatan Penukal Utara, M Teguh Jaya memberikan apresiasi terhadap upaya Disdagprin yang menggelar operasi pasar.
"Kami mewakili masyarakat sangat terbantu dengan kegiatan ini.
BACA JUGA:Harga Kebutuhan Pokok di Pagaralam Mulai Merambat Naik