Warga Lawang Agung Manfaatkan Lahan Tidur untuk Menanam Sayuran

Kamis 29-09-2022,11:15 WIB
Reporter : Hengki
Editor : Tom

Tak hanya bisa memenuhi kebutuhan dapur, kini Kodri malah bisa menjual hasil panen.

 ”Paling tidak dalam 3 bulan itu dari 500 polybag saya bisa dapat Rp3 juta/panen,” katanya senang

Diakuinya, tanaman cabai tak hanya bisa di panen satu kali. 

Namun bisa mencapai 6-7 kali panen, dengan jarak 2 minggu setelah panen perdana.

BACA JUGA:Lahan Tidur Ditanami Budaya Ketahanan Pangan

Selain menanam cabai, ia juga mengaku menanam sejumlah sayur sayuran seperti sawi, terong panjang, kisik, kacang panjang. 

Sayur sayuran itu difungsikan untuk lauk pauk sehari-hari

Sejak berkebun cabai dalam polybag, dia cukup terbantu di tengah kondisi yang serba susah sekarang

Ia mengaku akan terus menggeluti pengembangan tanaman holtikultura. Karena bisa menghasilkan rupiah. 

BACA JUGA:Dinas Pertanian Muratara Inventaris Lahan Tidur, Rencananya Untuk Tanam Padi

”Yang jelas sangat membantu perekonomian keluarga,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muratara Asim Nurudin mengungkapkan, tujuan program GSMP memang untuk mengubah pola masyarakat yang tadinya konsumtif , menjadi lebih produktif.

”Warga bisa memanfaatkan lahan perkarangan rumah untuk ditanami kebutuhan dapur. 

Jadi tidak setiap sesuatu harus dibeli, seperti bawang, cabai, sayur sayuran,”ucapnya.

BACA JUGA:Gandeng Polres Tanam Jagung, Pemanfaatan Lahan Tidur

Dikatakannya, dengan memproduksi sendiri kebutuhan sehari hari, secara otomatis kondisi itu bisa mengurangi pengeluaran masyarakat.

Kategori :