INDRALAYA, PALPRES.COM – Pascasemburan lumpur akibat pembuatan sumur bor, siswa Sekolah IT Menara Fitrah Ogan Ilir mulai beraktivitas.
Pihak sekolah kembali menyelenggarakan proses belajar mengajar setelah dinyatakan aman.
"Kita sudah pasang safety ya, kita pagar lokasi semburan lumpurnya, karena tadi kita dengar semua penjelasan dari Pertamina, jarak 9-10 meter itu dianggap sudah aman," ujar Humas Sekolah Islam Terpadu Manara Fitrah, Abdal Mun'im Wadir, Kamis 29 September 2022.
Diketahui, jumlah siswa di Sekolah IT Menara Fitra sebanyak 650 orang, terdiri dari 550 siswa dan 100 orang lainnya dari tenaga pengajar serta staf.
BACA JUGA:Semburan Lumpur Setinggi 100 Meter Hebohkan Warga Indralaya
"InsyaAllah, siswa juga kita kondisikan agar tidak bermain di sana (lokasi semburan lumpur yang masih beriak)," ungkap pria yang juga sebagai guru ini.
Disinggung apakah dengan kondisi saat ini pihaknya akan rutin melakukan proses belajar msngajar?.
"Kita juga koordinasi terus dengan tim dan Dinas Pendidikan untuk perkembangan belajar mengajar kedepan," katanya.
Terkait siswa yang tinggal di asrama Putri yang hanya bejarak 5 meter dari semburan lumpur, pihaknya memindahkannya ke asrama lain yang ada di komplek Manara Fitrah.
BACA JUGA:Lokasi Semburan Lumpur Dipasang Police Line, Warga Dilarang Mendekat 20 Meter
"Siswa dan siswi yang kemarin tinggal di asrama putri sudah kita aktifkan dengan pindah ke asrama lain di area manara fitrah ini juga, demgan radius amanl," tukasnya saraya mengaku yang tingal di asrama tersebut berjumlah 20 orang.
Sebelumnya, warga Kelurahan Indralaya Indah, Kabupaten Ogan Ilir geger lantaran tiba-tiba muncul semburan lumpur dari dalam tanah di belakang asrama putri Sekolah Menara Fitrah, Sabtu, 24 September 2022.
Bahkan ketinggian semburan lebih dari 100 meter.
Fenomena alam itu terjadi akibat aktivitas penggalian sumur bor di lokasi, yang berada di Jalintim Palembang-Indralaya KM 35.
BACA JUGA:Waspada Percikan Api, Listrik di Dekat Semburan Lumpur Dipadamkan