Korban Berjatuhan, Ini Kronologis Rusuh di Stadion Kanjuruhan Malang

Minggu 02-10-2022,07:41 WIB
Editor : Tom

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, merinci dalam kerusuhan itu, 127 orang tewas dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Mirisnya, dari 127 orang yang dikabarkan tewas, termasuk dua anggota polisi.

Dia menjelaskan, para korban keluar ke satu titik di pintu keluar. Kemudian terjadi penumpukan.

BACA JUGA:Timnas U-16 Indonesia ke Final, Ketum PSSI Malah Geram

"Di dalam proses penumpukan itulah terjadi sesak nafas, kekurangan oksigen, yang oleh tim medis dan tim pergabungan ini dilakukan upaya penolongan yang ada di dalam stadion," kata Kapolda Jawa Timur saat memberi keterangannya di Mapolres Malang pada Minggu pagi, 2 Oktober 2022.  

Sementara itu PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator BRI Liga 1 2022/2023 resmi memberhentikan kompetisi selama sepekan. 

ini merupakan buntut dari tragedi Kanjuruhan. 

Hari Sabtu 1 Oktober 2022 Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, menggelar sebuah laga sarat gengsi. Tuan rumah Arema FC menjamu rival abadi mereka, Persebaya Surabaya di pekan ke-11 BRI Liga 1 2022/23.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Tantang Vietnam di Final AFF U-16

Tuan rumah harus menerima kekalahan 3-2. 

Alhasil setelah pertandingan usai, sejumlah oknum Aremania menerobos masuk ke lapangan dan melakukan pengerusakan sejumlah sarana dan pra sarana.

Protes ini memanas dan menimbulkan kerusuhan di dalam stadion. Sejumlah Aremania harus kehilangan nyawa mereka akibat tragedi memilukan ini.

Kompetisi ini akan diliburkan selama satu pekan untuk memberikan penghormatan bagi insiden tersebut dan juga untuk melakukan investigasi atas kejadian tersebut.

BACA JUGA:Timnas Sepak Bola U-16 Dapat Bonus dari Presiden, Nilainya Rp1 Miliar

"Keputusan tersebut [menghentikan BRI Liga 1 selama sepekan] kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI. 

Ini kami lakukan untuk menghormati semuanya dan sambil menunggu proses investigasi dari PSSI," ungkap Akhmad Hadian Lukita, Minggu, 2 Oktober 2022.  (2/10). 

Kategori :