Labfor juga memeriksa dan menganalisa 6 buah HP.
“Tiga buah HP teridentifikasi milik korban dan 3 masih proses karena HP tersebut dipassword.
Selain itu, tim Inafis dan Labfor nantinya setelah menganalisa CCTV, Tim DVI juga akan mengidentifikasi terkait terduga pelaku pengerukan di dalam dan luar stadion,” terangnya sembari mengatakan bahwa kerja tim investigasi diawasi eksternal dari Kompolnas.
Dedi mengatakan bahwa Inafis Polri bersama DVI juga berhasil mengidentifikasi 125 korban yang meninggal dunia.
BACA JUGA:Tragedi Kanjuruhan: FIFA Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Sementara, korban luka berat ada 21 orang dan luka ringan sebanyak 304 orang.
Total korban Tragedi Kanjuruhan ada 455 orang.
“Untuk data korban sampai siang ini, korban meninggal dunia sebanyak 125 orang.
Luka berat sebanyak 21 orang dan luka ringan sebanyak 304 orang,” katanya.
BACA JUGA:Ada Ban Hitam di Derby Manchester, Penghormatan Korban Tragedi Kanjuruhan
Dedi menambahkan, tim investigas juga terus berkoordinasi dengan Menpora, Ketum PSSI, Pemprov Jatim, Forkopimda untuk mengusut tuntas kasus ini.