Euro 2024: Prediksi Belanda vs Prancis dan Preview Pertandingan Ini Big Match Kelas Berat!
Euro 2024 big match mempertemukan Belanda vs Prancis pertandingan kelas berat--palpres.com
PALPRES.COM - Salah satu Big Match Euro 2024 akan tersaji pada hari Sabtu dini hari pukul 02:00 WIB di Leipzig
antara Belanda vs Prancis. Berikut ini Prediksi dan Preview Pertandingannya.
Catatan Penting Statistik Belanda vs Prancis
- Prancis lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan keduanya dari dua pertandingan di Euro 2024, dengan peluang hingga 42.1% untuk mengalahkan Belanda.
- Kylian Mbappe diragukan dapat tampil dalam pertandingan ini karena mengalami patah hidung. Dia telah mencetak lebih banyak gol melawan Belanda (enam) dibandingkan dengan negara lain.
- Ini akan menjadi pertemuan Euro keempat antara kedua tim. Prancis menang melalui adu penalti di perempat final 1996, dengan Belanda memenangkan dua pertandingan penyisihan grup berikutnya (3-2 pada 2000 dan 4-1 pada 2008).
BACA JUGA:Preview Copa America 2024: Peru vs Chile, Laga Sengit Dua Tim Kuat Pendamping Argentina
Baik Belanda dan Perancis mengawali laga mereka dengan kemenangan di Euro 2024.
Pada hari Sabtu dini hari, mereka akan berhadapan dalam sebuah pertandingan kelas berat yang akan menentukan siapa yang akan memuncaki Grup D.
Oranje asuhan Ronald Koeman berterima kasih kepada Cody Gakpo dan Wout Weghorst yang telah berjuang untuk mengalahkan Polandia 2-1 di pertandingan pembuka, dan mereka berharap bahwa kemungkinan absennya Kylian Mbappe akan memberikan mereka keunggulan di Leipzig.
Mbappe masih belum pasti tampil, setelah ia mengalami patah hidung saat Les Bleus menang tipis 1-0 atas Austria, dengan sang penyerang akan dipasangi topeng pelindung sebelum ia dapat kembali bermain.
BACA JUGA:Hasil Pertandingan Grup C Euro 2024, Denmark vs Inggris: The Three Lions Ditahann Imbang 1-1
Pada hari Rabu, presiden Federasi Sepak Bola Perancis, Philippe Diallo, mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk mengetahui apakah ia akan bermain lagi di turnamen ini.
Belanda pasti akan bernapas lega jika dia absen, setelah melihat Mbappe mencetak enam gol dalam lima pertandingan karirnya melawan mereka, termasuk gol internasional senior pertamanya pada Agustus 2017.
Tidak ada negara lain yang lebih sering digetarkan mistar gawangnnya oleh Galactico terbaru Real Madrid ini selain Belanda.
Akan tetapi, Mbappe melakukan empat tembakan tanpa mencetak gol saat melawan Austria, sehingga total tembakannya yang berbuah gol di Piala Eropa menjadi 18, yang terbanyak dibandingkan pemain Prancis lainnya sejak tahun 1980.
BACA JUGA:Euro 2024: Prediksi dan Preview Laga Spanyol vs Italia, Susunan Pemain Kedua Tim
Mbappe memulai pertandingan di tengah melawan Austria, tetapi sering melebar ke sisi kiri, dengan Ousmane Dembele ditempatkan melebar di sisi kanan.
Didier Deschamps memiliki berbagai pilihan penyerang yang tersedia untuknya, dengan Randal Kolo Muani yang mampu memainkan peran yang sama, sementara Olivier Giroud dapat menjadi titik fokus yang lebih tradisional.
57 gol internasional Giroud menempatkannya di puncak daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk Prancis, unggul enam gol dari Thierry Henry.
Hanya delapan di antaranya yang tercipta di turnamen besar (satu di Piala Dunia 2014, tiga di Euro 2016, empat di Piala Dunia 2022), namun mantan pemain Arsenal dan Chelsea ini telah lama menjadi pemain yang sangat penting bagi rekan setimnya yang lebih banyak bergerak.
BACA JUGA:Euro 2024: Prediksi dan Preview serta Susunan Pemain Laga Denmark vs Inggris
Prancis telah memenangkan 71,9% pertandingan mereka dengan Giroud sebagai starter di bawah asuhan Deschamps (64/89), dibandingkan dengan 57,3% tanpa dia (43/75).
Pemain berusia 37 tahun, yang telah mencetak 16 gol sundulan untuk negaranya, juga akan menjilat bibirnya saat melihat pertahanan bola mati Belanda saat menghadapi Polandia, saat Adam Buksa mengambil keuntungan dari beberapa kesalahan dalam penjagaan untuk menyundul bola dari tendangan sudut.
Tiga gol terakhir yang kemasukan oleh anak asuh Koeman kini berasal dari tendangan sudut.
Oranje bisa saja akan mengalami kekalahan pertama di turnamen ini dalam pertandingan pembuka, namun Gakpo dan Weghorst berhasil membawa mereka meraih kemenangan 2-1.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Banyak Dibuat Menangis Selama Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ternyata Ini Penyebabnya!
BACA JUGA:Cara Nonton Pertandingan Copa America 2024 Secara Gratis di HP
Gol kemenangan Weghorst tercipta melalui sentuhan pertamanya setelah masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-81 dan merupakan gol keempatnya di turnamen besar (Piala Dunia/Euros).
Tiga dari gol-gol tersebut tercipta sebagai pemain pengganti, jumlah gol terbanyak yang pernah dicetak oleh pemain Belanda dari bangku cadangan di turnamen besar.
Dengan tinggi badan 6 kaki 6 dan masih tercatat sebagai pemain Burnley setelah dipinjamkan ke Besiktas, Manchester United dan Hoffenheim, Weghorst mungkin bukan personifikasi dari cita-cita 'total football' Johan Cruyff, namun ia memiliki kemampuan untuk berada di tempat dan waktu yang tepat untuk negaranya.
Dia juga memiliki catatan tujuh gol dalam 11 penampilan internasional terakhirnya secara keseluruhan, menyamai Gakpo dan Calvin Stengs sebagai pencetak gol terbanyak Belanda di kualifikasi Euro 2024 dengan tiga gol.
BACA JUGA:Hasil Pertandingan Grup B Euro 2024: Kroasia vs Albania, Luka Modric Cs Ditahan Imbang 2-2
Dia berada di peringkat kedelapan di antara semua pemain dalam hal sentuhan di kotak penalti lawan selama kualifikasi (47), dengan enam di antaranya mengalahkannya setelah bermain lebih dari 517 menit.
Memphis Depay tampil sebagai starter di lini depan saat menghadapi Polandia dan tampil mengecewakan, gagal mencapai target dari empat tembakannya.
Meskipun dia sepertinya akan tetap berada dalam susunan pemain Koeman di hari Sabtu, Weghorst akan diturunkan lebih awal jika Depay kembali menampilkan penampilan yang sama.
Pelatih Perancis, Deschamps, membutuhkan waktu untuk memilih William Saliba dari Arsenal sebagai pasangan bek tengah untuk Dayot Upamecano, dan duo Perancis mungkin harus bersiap-siap untuk melakukan serangan dari udara di menit-menit akhir pertandingan di hari Sabtu.
Mungkin tidak cantik, dan mungkin bukan ciri khas Belanda, namun hal tersebut dapat menjadi efektif.
BACA JUGA:Euro 2024 Jerman vs Hongaria: Preview dan prediksi Serta Susunan Pemain
BACA JUGA:Daftar 10 Pemain Terbaik di Matchday Pertama Euro 2024
Heatd to Head Belanda vs Prancis
Ini akan menjadi pertemuan keempat kalinya kedua tim di Euro.
Prancis menang melalui adu penalti di perempat final 1996, namun Belanda telah memenangkan dua pertemuan di fase grup - 3-2 di tahun 2000 dan 4-1 di tahun 2008.
Namun, Prancis telah memenangkan tujuh dari delapan pertandingan terakhir mereka melawan Oranje di semua kompetisi, dengan pengecualian kekalahan 2-0 di UEFA Nations League pada November 2018.
Jika sejarah menunjukkan demikian, kita akan melihat seorang pemenang.
Hanya empat dari 30 pertandingan sebelumnya antara kedua tim yang berakhir imbang, dengan Prancis membukukan 15 kemenangan berbanding 11 kemenangan milik Belanda.
BACA JUGA:23 Pemain Timnas Indonesia U16 di Piala AFF U16 2024, Garuda Muda Asia Siap Pertahankan Gelar
Prediksi Belanda vs Perancis
Meskipun terdapat tanda tanya mengenai ketersediaan Mbappe, Perancis diunggulkan untuk meraih dua kemenangan dari dua pertandingan.
Superkomputer Opta memberi mereka 42,1% peluang kemenangan dibandingkan 30,4% peluang Belanda, dengan 27,5% tingkat penyelesaian simulasi.
Prancis kini menjadi favorit ketiga untuk memenangkan Euro 2024 menurut prediksi Opta (18,1%), di belakang Jerman (19,0%) dan Inggris (18,4%). Belanda berada di urutan keenam dengan 6,4%.
BACA JUGA:Hasil Pertandingan Grup F Euro 2024: Turki vs Georgia, Berhasil Menang 3-1, Arda Guler Jadi Pahlawan
Prediksi Line Up Belanda vs Prancis
Prediksi line up Belanda vs Prancis di Euro 2024--palpres.com
Tidak termasuk adu penalti, Belanda hanya kalah satu kali dalam 17 pertandingan terakhir mereka di turnamen besar (Piala Dunia/Euro), kalah 2-0 dari Republik Ceko di Euro 2020 (12 kali menang, empat kali seri).
Mereka kalah dalam empat pertandingan beruntun sebelum perjalanan ini dimulai, ketiga pertandingan penyisihan grup di Euro 2012 dan final Piala Dunia 2010 melawan Spanyol.
Sementara itu, Prancis dapat memenangkan dua pertandingan pembuka mereka di Kejuaraan Eropa untuk keempat kalinya.
Pada setiap kesempatan sebelumnya di mana mereka mencapai prestasi itu, mereka terus mencapai final (1984, 2000 dan 2016).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
