Wawako Lubuklinggau: Data Tak Benar Berimbas pada Pengambilan Kebijakan

Minggu 09-10-2022,11:19 WIB
Reporter : Frans
Editor : Tom

BACA JUGA:Sukseskan Regsosek untuk Indonesia, Tim Asesmen Sambangi Muba

"Pembekalan pengetahuan mengenai perangkat yang digunakan termasuk wawancara di lapangan," kata dia.

Pengumpulan data, lanjutnya dilakukan dengan door to door menggunakan paper and pancil interviewing (PAPI), dilengkapi dengan geotag dan foto khusus untuk keluarga miskin.

Sementara informasi yang akan dikumpulkan meliputi kependudukan dan ketenagakerjaan, kondisi perumahan, kesehatan dan disabilitas, perlindungan sosial, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi.

Mengoptimalkan teknis pengumpulan data para petugas telah mengikuti Pelatihan. 

BACA JUGA:Wawako Lubuklinggau Pimpin Rakor Pendataan Awal Regsosek

Pelatihan merekrut 229 petugas data tersebut.

“Saya juga menegaskan, petugas data yang ikut sebagai peserta pelatihan agar mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pelatihan Regsosek 2022 dengan sungguh-sungguh, serta aktif dan kritis di dalam kelas,” ucap Aldianda saat membuka pelatihan petugas Regsosek 2022 yang digelar di dua lokasi berbeda yakni di Villa Seganti Setungguan dan Villa Mentari.

Dengan adanya pelatihan pendataan awal Regsosek 2022, diharapkan seluruh petugas dapat memahami konsep dan definisi, serta memahami perangkat yang digunakan dalam pendataan, mengatur strategi dan juga teknik wawancara di lapangan.

Sementara, pelatihan selama 7 hari tersebut terdiri dari 9 kelas yang dibagi dalam 3 gelombang.

BACA JUGA:Keren!, 7 Wilayah di Indonesia Jadi Contoh Program Regsosek, Muba Salah Satunya

“Kita mendatangkan Instruktur Daerah (Inda) sebanyak 5 orang yang ditugaskan untuk mengajar para peserta,” ucap dia.

Dia mengatakan diharapkan antinya seluruh petugas yang sudah dilatih akan bertugas mendata seluruh keluarga di Kota Pagaralam,  pada tanggal 15 Oktober 2022 - 14 November 2022.

 

 

Kategori :