BACA JUGA: Mahasiswa UIN Alami Trauma Usai Penganiayaan di Bumi Perkemahan Pramuka Gandus
Tapi untuk sekarang masih sesuai laporan awal pasal 170 KUHP," jelasnya.
Diketahui, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang mengakui bahwa pihak-pihak yang terlibat dalam pemukulan di kegiatan Diksar UKMK Litbang di Bumi Perkemahan Pramuka Gandus Palembang beberapa waktu lalu, merupakan mahasiswanya.
Baik yang dipukul maupun yang memukul, adalah mahasiswa UIN Raden Fatah.
Hal ini disampaikan Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof Dr Nyayu Khodijah, S Ag M Si didampingi Wakil Rektor I, Dr Muhammad Adil MA di Kampus B Jakabaring UIN Raden Fatah Palembang, Kami,s 6 Oktober 2022.
BACA JUGA: Saat Peringatan G30S/PKI, Mahasiswa UIN Dipukuli hingga Pagi Hari
"Benar mereka adalah mahasiwa kita baik yang memukul maupun yang dipukul.
Namun kejadian ini antar sesama panitia (Diksar, red), dari hasil investigasi yang dilakukan tim kita," ujarnya.
Kemudian untuk peristiwa sendiri, menurut Nyayu, terjadi di tempat pelaksanaan Diksar di luar lingkungan kampus yang dilakukan oleh salah satu UMKM UIN Raden Fatah Palembang.
"Dari informasi yang kita dapatkan bahwa terjadi cekcok antar sesama panitia, yang disebabkan oleh penghianatan yang dilakukan oleh korban pemukulan," katanya.
BACA JUGA: DPRD Sumsel Siap Dampingi Mahasiswa UIN Korban Penganiayaan Senior
Dimana korban dan pelaku pemukulan di organisasi yang sama dan status mereka sama-sama panitia dalam kegiatan Diksar yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Pramuka Gandus Palembang.
"Untuk saat ini kita masih melakukan investigasi, guna untuk menggali lebih jauh motif penghianatan hingga pihak-pihak yang menjadi pemicu percecokan tersebut, " tutupnya.
Sementara itu sebelumnya, Rektor UIN Raden Fatah Palembang Prof Nyayu Khodijah, S.Ag., M.A, mulai angkat bicara terkait dugaan kekerasaan pada Diksar Litbang, Senin, 03 Oktober 2022.
Kepada palpres.com, Prof Nyayu mengatakan sudah membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi untuk mengungkap fakta atas kasus yang kini viral media sosial.
BACA JUGA: UIN Raden Fatah Bakal Lakukan Pemeriksaan Terhadap Pembina UKMK