Skema Pengamanan Sepak Bola Bakal Disusun, Irjen Setyo Boedi: Kita Sepakat Evaluasi Menyeluruh

Rabu 12-10-2022,12:33 WIB
Reporter : Kurniawan
Editor : Trisno Rusli

PALEMBANG, PALPRES.COM – Skema pengamanan pertandingan sepak bola bakal disusun.

Penyusunan berdasarkan Peraturan Kapolri (Perkap) yang menjadi dasar dalam melakukan tugas pengamanan pertandingan liga sepak bola.

Demikian disampaikan Wakil Komandan Korps Brimob (Wadankorbrimob) Polri, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso, dalam keterangan resminya yang diterima wartawan palpres.com di Palembang, Rabu, 12 Oktober 2022.

"Kita akan menyusun Perkap sebagai dasar dalam melakukan tugas pengamanan pertandingan liga sepak bola di Indonesia," ujarnya kepada wartawan.

BACA JUGA:Polri Pastikan Tindak Tegas Pelaku Anarkis di Luar Stadion Kanjuruhan

Aturan tersebut dibuat sebagai bentuk evaluasi atas terjadinya tragedi di Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

"Hasil dari pertemuan tadi, kita sudah sepakat untuk mengevaluasi secara menyeluruh. Kami bersama stakeholder, penyelenggara, suporter, rekan-rekan terkait ini telah sepakat mengevaluasi," katanya.

Kemudian, Polri semenjak ada kejadian ini sudah mendapat instruksi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membuat produk (hukum) yang menjadi bahan untuk suatu regulasi sebagai dasar untuk masalah keamanan.

Menurutnya, pelaksanaan produk ini akan mengikuti aturan-aturan yang telah dikeluarkan oleh FIFA maupun PSSI sebagai federasi sepak bola.

BACA JUGA:Kanjuruhan, Ungkapan Duka Sang Legenda

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para suporter yang juga hadir dalam rakor dengan memberikan masukan-masukan.

Semua hal tersebut, katanya, akan menjadi referensi Polri menyusun aturan yang nantinya akan menjadi pegangan Polri, penyelenggara, dan khususnya satuan wilayah yang memiliki stadion yang akan digunakan untuk kompetisi.

“Ini sangat baik sekali, dengan masukkan yang diberikan. Sehingga produk ini akan menjadi dasar bagi Polri untuk melaksanakan pengamanan penyelenggaraan yang dilakukan oleh PSSI,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, tragedi Kanjuruhan berawal dari kekalahan yang diterima Arema FC dari Persebaya Surabaya dalam laga kandang BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022.

BACA JUGA:Kesaksian Yohanes Prasetyo Tentang Tragedi Kanjuruhan, Dengar Anak Kecil dan Ibu-ibu Minta Tolong

Kategori :