OKU, PALPRES. COM - Tim Satuan Tugas (Satgas) Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), kembali menggelar Operasi Yustisi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan.
Ketua Tim Satgas Covid 19, Agus Salim mengatakan, Operasi Yustisi kali ini menyasar pada masyarakat yang melakukan antar jemput anaknya ke sekolah yang ada di seputaran Pasar Baru Baturaja.
Hal ini dikarenakan, pada jam-jam tertentu sering terjadi kerumunan para orang tua atau keluarga yang mengantar jemput siswa di sekolah yang masih tidak menaati protokol kesehatan, salah satunya tak memakai masker.
"Kami senantiasa memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tetap mematuhi prokes, sebagai upaya pencegahan sekaligus memutus Covid 19," pungkasnya.
BACA JUGA:Satpol PP OKU Gelar Operasi Yustisi 202
Covid Belum Hilang
Selama dua tahun Indonesia terjebak dalam pandemic Covid-19.
Selama dua tahun pula, masyarakat tidak bisa berbuat apa-apa karena penyebaran Covid-19 tersebut.
Tahun ini Covid-19 mulai menurun penyebarannya, hingga pemerintah memberikan kelonggoran terhadap aktifitas masyarakat.
Nah, rupanya Covid-19 belum benar-benar hilang.
BACA JUGA:Satgas Covid 19 OKU Bagikan Masker Gratis dan Ingatkan Masyarakat Patuhi Prokes
Setidaknya itu diungkap Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.
Menkes Gunadi memastikan akan ada varian baru Covid-19.
Ia meminta seluruh warga Indonesia untuk bersiap-siap, dan mewaspadai terjadinya mutasi virus yang diprediksi bakal terjadi pada sekitar tiga bulan awal tahun 2023.
“Pasti akan ada varian baru, pasti akan timbul varian baru, karena adanya kasus konfirmasi setinggi ini, membuat Indonesia harus siap-siap,” kata Budi dalam Konferensi Pers Evaluasi PPKM yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa 23 Agustus 2022.