Dua Pelajar Ini Jaga Pintu Pelintasan Rel Kereta Api Tanpa Palang dengan Sukarela

Minggu 16-10-2022,09:38 WIB
Reporter : Arman
Editor : Tom

OKU TIMUR,PALPRES.COM – Apa yang dilakukan oleh dua pelajar SMA di Martapura, Kabupaten OKU Timur (OKUT) ini, patut diacungi jempol.

Secara sukarela dan tanpa paksaan, kedua pelajar ini menjaga perlintasan kereta api (KA) tanpa palang di Desa Kebun Jati Timur, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur ini.

Hal itu mereka lakukan, tak lain hanya untuk menjaga keselamatan bagi masyarakat sekitar dan orang-orang yang melewati perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu tersebut.

Nabil, salah satu pelajar Kelas I SMA Yis Martapura, Kabupaten OKU Timur, bersama temannya setelah sepulang dari sekolah, mereka sering berkumpul di pos kamling desanya yang berada dekat rel perlintasan kereta api tanpa palang.

BACA JUGA:Penumpang Kereta Api Usia 18 Tahun ke Atas yang Belum Booster Wajib Tes RT-PCR

Mereka lalu sering bergantian dengan temannya, untuk berjaga-jaga menunggu kereta api yang akan datang.

Akrtivita situ mereka lalukan, jika tidak ada pekerjaan rumah yang dilakukan dan mempunyai waktu yang luang

“Semua yang kami lakukan ini adalah atas inisiatif bersama dengan teman saya ini, karena disini kemarin ada kecelakaan dan terakhir kecelakaan mobil ditabrak kereta.

Kami tak ingin kejadian terulang lagi, apalagi sampai mengakibatkan jatuhnya korban jiwa,” ujar Nabil seraya diamini oleh rekannya, Deni.

BACA JUGA:Mulai 17 Juli 2022, Pelanggan Kereta Api Jarak Jauh Wajib Screening Covid-19

Hal senada juga dikatakan Deni yang juga merupakan murid dari SMK Yis Martapura, Kabupaten OKU Timur.

Deni merupakan teman sebaya Nabil.

“Kami sengaja menjaga perlintasan ini agar orang banyak yang lewat di perlintasan itu bisa selamat. 

Kami juga menjaga hanya sampai pukul 11 malam, dikarenakan kami masih pelajar dan takut nanti bangunnya kesiangan untuk bersekolah,” terangnya.

BACA JUGA:PT KAI Maksimalkan Tiga Kereta Api Selama Libur Sekolah

Kategori :