LAHAT, PALPRES.COM- Lanjutan pekerjaan bedah rumah Nenek Ratna (90) warga Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat melalui program Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115, Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat, kini sudah memasuki babak baru yakni pemasangan kayu kasau dengan ukuran 5x5.
"Betul, untuk bumbungan telah berdiri kokoh, kemudian dilanjutkan pemasangan kayu kasau yang nantinya sebagai dudukan kayu reng sebelum dipasang atap," jelas Koordinator Pekerjaan Bedah Rumah, Pelda Djuli Hartono, Ahad 16 Oktober 2022.
Djuli Hartono menerangkan, kayu kasau tersebut nantinya akan dipasang diseluruh bumbungan, supaya terlihat sekali bentuk atap dari Rumah Nenek Ratena.
"Kita akan kerjakan secara sebaik-baiknya, dibantu warga setempat pastinya akan lebih cepat rampung, agar Nenek Ratna bisa menempatinya dengan nyaman, aman dan bahagia," tegasnya.
BACA JUGA:Tanah Becek Tak Halangi Personel TMMD dan Warga Buat Pondasi Plat Duiker
Sementara itu, Nenek Ratna menerangkan, dirinya setiap hari, setiap saat selalu memandangi kediamannya direhab. Yang dulunya rumah tidak layak huni (RTLH) kini menjadi rumah layak huni (RLH).
"Alhamdulillah, kini sudah dipasang kayu kasau, untuk kamar tidur, mandi dan dapur pun selesai, terpenting bisa tidur dengan nyenyak dan makan enak," pungkasnya.
Terpisah, Kepala Desa (Kades) Pagarbatu, Yuniardi menyampaikan, atas nama Pemerintah Desa (Pemdes) sangat mendukung dan mengapresiasi sekali, dengan program TMMD ini membantu sekali beberapa pembangunan fisik.
"Mulai dari jembatan penyeberangan melintasi Sungai Lematang, akses jalan sepanjang 2,6 kilometer (KM), rehab Masjid Prabu Nurul Iman, Bedah Rumah Nenek Ratna, Pemandian Umum, Poskamling serta non fisik berupa penyuluhan," tutupnya.
Berita Terkait, Setelah guyuran hujan membasahi Bumi Seganti Setungguan, khususnya kawasan Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat, membuat tanah menjadi becek, akan tetapi, tidak menyurutkan sedikitpun langkah personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115, Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat dibantu penduduk setempat memulai pekerjaan membangun plat duiker titik 1.
"Betul, tanah di lokasi becek, tapi bukan masalah bagi TNI dan masyarakat yang ingin desanya maju. Makanya kita langsung bergerak mengerjakan tugas awal yakni pondasi dari batu kali untuk plat duiker," ungkap Koordinator Pekerjaan Plat duiker, Serda Saragih, Ahad 16 Oktober 2022.
BACA JUGA:Alat Berat Excavator Mulai Mengeruk Tanah Titik 1 Plat Duiker
Serda Saragih membenarkan, pihaknya melaksanakan tugas tersebut, berdasarkan gambar yang diberikan oleh instansi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat.
"Pastinya, kita tidak sembarangan melaksanakan tanpa adanya petunjuk teknis (Juknis) dan petunjuk pelaksana (Juklak), dari instansi terkait yang lebih memahaminya," pungkasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lahat, Mirza Azhari ST MT menerangkan, item-item pembangunan infrastruktur yang dijalankan melalui program TMMD, semuanya telah diuji kelayakan dan sesuai ketentuan maupun ukuran sebenarnya.