LAHAT, PALPRES.COM- Progres pengerjaan pengecatan ulang dinding dan besi pagar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 6 Pulau Pinang, yang terletak di Desa Pagarbatu telah masuk kejar tayang.
Pekerjaan itu harus diselesaikan oleh Personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115, Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat.
Koordinator Lapangan Satgas TMMD, Kapten Inf Mulyadi menuturkan, untuk pagar sekolah tidak lama lagi akan rampung pengecatannya.
"Sehingga nantinya, tampilan sekolah tambah cantik, indah dan penuh warna, sehingga siswa dan guru ketika memandangi adanya perubahan," katanya, Senin 17 Oktober 2022.
BACA JUGA:Tarik Tali Pengukurnya, Supaya Sama Lebar Jalannya
Senada, Kepala SDN 6 Pulau Pinang, Sri Hartati SPd menyampaikan, dirinya begitu terkejut sekali, sebab awalnya pagar sekolah sangat kusam bahkan pada bagian besi mulai berkarat.
"Kini, oleh personel TMMD, dinding pagar dibersihkan dari lumut dan kotoran, sedangkan untuk besi diamplas hingga halus barulah dicat kembali," jelasnya.
Dirinya berharap, pastinya bangunan sekolah akan banyak sekali perubahan, sehingga tenaga pengajar dalam memberikan mata pelajaran makin semangat.
"Sedangkan siswa akan antusias sekali, menerima sekaligus mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM), dari guru yang menyampaikan pelajaran," beber Sri Hartati.
Berita Terkait, Pengerjaan plat duiker di titik 1 terus dikebut dengan pemasangan batu kali sebagai pondasi dasar bangunan sepanjang 8 meter, agar sesuai dengan denah gambar acuan yang telah diberikan.
"Betul, setelah alat berat excavator mengeruk tanahnya, maka, batu kali harus disusun sepanjang lebar akses jalan," jelas Komandan Kelompok (Danpok) plat duiker dan Poskamling, Serda Saragih, Senin 17 Oktober 2022.
Serda Saragih mengatakan, setidaknya ada dua titik plat duiker yang akan dikerjakan, pada akses jalan 2,6 kilometer (KM) yang menghubungkan Desa Pagarbatu dengan Perigi, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat.
BACA JUGA:Naik Buldoser, Dansatgas TMMD Pantau Progres Akses Jalan
"Untuk itulah, baik operator alat berat dan personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115, Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat dibantu masyarakat setempat, untuk saling bahu membahu sehingga pekerjaan selesai tepat pada waktunya," ucapnya.
Dirinya berharap, apa yang dilakukan tersebut, nantinya akan sepenuhnya dimanfaatkan oleh penduduk desa, baik untuk beraktifitas ke kebun, mengambil kayu bakar maupun mengunjungi sanak keluarga.