OKU, PALPRES.COM- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menghimbau masyarakat di Kabupaten OKU agar selalu waspada terhadap bencana alam berupa angin kencang disertai puting beliung yang kerap merusak rumah dan menyebabkan pohon tumbang.
Kepala Pelaksana BPBD OKU melalui Manager Pusdalops BPBD OKU Gunalfi mengatakan, berdasarkan peringatan dini dari BMKG, hujan deras disertai angin kencang masih akan terjadi di Kabupaten OKU selama beberapa pekan ke depan yang berpotensi menimbulkan banjir dan puting beliung.
Dikatakannya, terjadinya bencana angin tersebut tidak dapat diprediksi dan bisa terjadi kapan saja selama musim pancaroba sehingga masyarakat diminta tetap waspada agar tidak menimbulkan korban jiwa.
Dari catatan pihaknya, di Kabupaten OKU terdapat dua kecamatan yang sudah diterjang puting beliung yaitu Kecamatan Baturaja Barat dan Kecamatan Baturaja Timur yang terjadi pada Kamis 13 Oktober, pukul 14.30 WIB lalu.
BACA JUGA: Waspadai Potensi Bencana Banjir dan Longsor di Empat Lawang
Dalam bencana alam tersebut meskipun tidak ada korban jiwa, tercatat 89 rumah warga rusak berat, ringan, dan sedang, bahkan satu rumah rata dengan tanah.
Curah hujan saat ini mulai mengalami peningkatan. Oleh sebab itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) menghimbau masyarakat di bagian hilir sungai untuk meningkatkan kewaspadaan
"Iya akhir-akhir ini cuaca tidak menentu, terkadang hujan deras di sertakan angin, terkadang panas menyengat. Kita khawatir nanti ada banjir,” katanya.
Lanjutnya, maka dari itu dihimbau warga di bantaran sungai seperti di Kecamatan Rupit, Kecamatan Karang Dapo dan Kecamatan Rawas Ilir untuk waspada, sebab mereka begitu cepat terkena dampak jika banjir.
BACA JUGA: Curah Hujan Tinggi di Pagaralam, Waspada Banjir dan Longsor
"Dari data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan meminta Kabupaten Muratara dan 8 daerah lainnya di Sumsel waspada dampak hujan lebat, " ungkapnya.