PALEMBANG, PALPRES.COM- PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) bersama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menggelar bimbingan teknis (Bimtek) Sertifikasi Kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi Terampil.
Pelatihan tersebut diikuti sebanyak 1.600 tenaga jasa bidang konstruksi yang secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa, di halaman kantor Kecamatan Sako pada Selasa 18 Oktober.
Kegiatan berlangsung dari 18-21 Oktober 2022. Pelatihan ini dihadiri oleh Direktur Pemasaran SMBR Mukhamad Saifudin, Direktur Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi PUPR Dedy Natrifahrizal Dedisky Nazaroeddin, dan Akhmad Bastari Kepala Dinas PUPR Kota Palembang.
“Para pekerja harus bangga menggunakan produk lokal Semen Baturaja. Keterampilan yang pekerja miliki akan menjadi asset yang berharga di bidang konstruksi,” ujar Mukhamad Saifudin dalam sambutannya.
BACA JUGA:Perkokoh Soliditas, SMBR Gelar Gathering Distributor 2022 Berikan Reward Untuk 3 Distributor Terbaik
Ratu Dewa mengatakan pembekalan ini bertujuan memberikan keterampilan serta ilmu dalam bidang konstruksi pembangunan bagi para pekerja di beberapa bidang, sehingga standar mutu yang mereka miliki bersertifikat.
Materi pelatihan yang diberikan diantaranya pengaplikasian Baturaja Mortar Pasangan Bata Ringan dan Baturaja Mortar Pasangan Keramik dan Semen Baturaja Jenis PCC.
Baturaja Mortar Pasangan Keramik sebagai bahan Uji Kompetensi Tenaga Konstruksi pada kriteria Tukang Keramik. Lalu Semen Baturaja Jenis PCC dipakai untuk bahan Uji Kompetensi pada Kriteria Tukang Batu Bata.
"Kami ingin meningkatkan kompetensi tenaga konstruksi di Kota Palembang. Sehingga mereka memiliki pengalaman secara langsung dalam menggunakan produk Semen Baturaja di bidang konstruksi,” imbuhnya.
BACA JUGA:Bertahan Jadi Market Leader di Wilayah Sumsel, Semen Baturaja Optimis Capai Target di 2022
Pelatihan ini berlangsung selama lima hari. Tahap pertama ini ada sekitar 300 perserta yang mengikuti di Kecamatan Sako. Sehingga per kecamatan akan ada yang mengikuti pelatihan ini dan sampai akhirnya ada 1600 pekerja jasa konstruksi dari PUPR yang sudah dapat pelatihan bersertifikat.
Melalui pelatihan ini diharapkan dapat Kedepannya Tenaga Kerja Konstruksi mampu menjadi SDM yang bersaing, unggul dan handal dibidangnya.