PALEMBANG, PALPRES.COM - Dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dirasakan oleh seluruh elemen masyarakat, tidak terkecuali pengemudi ojek online (ojol).
Pasca kenaikan tersebut, angin segar dihembuskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dengan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) ke ojol.
Hanya saja, belakangan tersingkap dugaan bahwa BLT itu hanya dinikmati oleh segelintir ojol di mana sebagian besar justru sama sekali tak merasakan manisnya menikmati BLT sebesar Rp150 ribu tersebut.
Hal ini mengemuka saat digelarnya talk show dengan tema "Menuju Kesejahteraan Ojol Palembang" yang dihelat oleh Koalisi Online Palembang (KOP) di Aula Universitas PGRI Palembang, Sabtu (22/10/2022).
"Yang sangat disayangkan dari informasi yang kami dapatkan jika BLT itu hanya diberikan kepada satu komunitas ojol.
Padahal ada banyak komunitas ojol bahkan ratusan atau mungkin ribuan ojol yang tidak masuk komunitas," sebut Zainudin selaku ketua pelaksana talk show.
Ditambahkan pula oleh Sandi, selaku Ketua Komunitas Ojol Berkembang dalam talk show yang juga menghadirkan pemangku kebijakan di antaranya Dinas Perhubungan (Dishub) Sumsel, Direktorat Intelijen dan Keamanan (Dit Intelkam) Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel dan Pertamina ini.
Menurut Sandi, pihaknya juga mempertanyakan terkait tindak lanjut audiensi dengan Gubernur Sumsel H Herman Deru yang menyebut bakal ada bantuan sosial bagi Ojol.
"Karena sampai saat ini dari koalisi ojol Palembang belum sepenuhnya menerima bantuan tersebut.
Pun halnya pernyataan serupa juga pernah disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Ratu Dewa yang menyatakan akan ada bansos bagi ojol nyatanya semuanya itu belum kami terima sampai saat ini," keluh Sandi diamini para ojol yang hadir di talk show tersebut.
Menanggapi keluhan dari ojol tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Jalan Dishub Sumsel, Fansyuri ST MT menyampaikan terkait pemberian bansos bagi Ojol, Dishub Sumsel sudah memanggil dan berkoordinasi dengan aplikator.
"Mereka yang kami mintakan data jumlah ojol yang akan diberikan bantuan sosial berupa beras sesuai dengan yang disampaikan Pak Gubernur pada saat audiensi dengan rekan-rekan ojol di Pemprov Sumsel beberapa waktu lalu," jelas Fansyuri.
Di kesempatan itu pula Fansyuri menyampaikan apresiasinya kepada KOP atas pelaksanaan talk show.
Dia juga menginformasikan jika saat ini Kemenhub RI telah menggaung-gaungkan soal perlindungan serta kepastian hukum dan peningkatan kesejahteraan para ojol.
Selain Fansyuri, sejumlah pemateri yang turut hadir di talk show ini diantaranya PT Pertamina MOR II yang diwakili Branch Manager Pemasaran, Aditya, Direktur Dit Intelkam Polda Sumsel diwakili Kasubdit II, Kompol Afrian Jaya,SH, Ketua Forum CSR Disperkim Sumsel, J Rianthony serta Ketua KOP Erikson Siahaan. (*)