LAHAT, PALPRES.COM - Guna menopang sekaligus menyokong program ketahanan pangan nasional, Pemerintah Desa (Pemdes) Jagabaya, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat, membangun jalan usaha tani (JUT).
JUT tersebut sepanjang 179 meter, dengan lebar 1,5 meter, menuju ke areal persawahan milik petani.
"Untuk ketahanan pangan, kita gantikan dengan pembangunan infrastruktur yakni JUT, sebagai penyokong petani membawa hasil padi maupun buah-buahan untuk dijual," jelas Kepala Desa (Kades) Jagabaya, Bambang Heriadi ST, Ahad, 23 Oktober 2022.
Bambang Heriadi menyebutkan, infrastruktur JUT ini sudah melalui Musyawarah Desa (Musdes) Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) tahun anggaran 2021.
BACA JUGA: Jalan Dicor Beton, Warga Lubuk Selo Tak Lagi Becek-becek
Dimana, material seperti batu, pasir dan lainnya telah siap.
"Alhamdulillah, melalui Musdes semuanya menyetujui untuk ketahanan pangan digantikan dengan pembangunan fisik JUT, sehingga mempermudah petani dan masyarakat beraktifitas," jelasnya.
Dirinya menambahkan, JUT itu tidak hanya menuju ke areal persawahan saja, melainkan banyak perkebunan kopi, karet, duku dan durian yang melalui satu-satunya akses jalan itu.
"Betul, banyak warga yang bertani dan berkebun, yang melalui jalan tersebut, untuk itulah untuk menopang perekonomian dan ketahanan pangan makanya kita bangun," tegas Bambang Heriadi.
BACA JUGA:Alat Berat Excavator Tuntun Wales Stump ke Lokasi Akses Jalan
Sementara itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Jagabaya, Leni Marlina menuturkan, untuk pembangunan JUT sepanjang 179 meter, telah disepakati dalam rapat Musdes RKPDes.
"Hal ini, hasil persetujuan dalam musyawarah, dan dampaknya banyak sekali, membantu petani untuk hasil panen dan desa pun bisa berkembang lebih baik lagi," tukasnya.
Jalan Cor Beton
Akses jalan sepanjang 2.303 meter dan lebar enam meter dari dusun 3 menuju dusun 2, Desa Lubuk Selo, Kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat, kini telah dicor beton.
Sehingga masyarakat yang didominasi bekerja sebagai petani, tak perlu lagi becek-becek saat melintas di jalan tersebut saat membawa hasil perkebunan.