Kadinkes Muba dr Azmi Dariusmansyah MARS melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Muba, Maryadi SKM MKes menyampaikan,
gerakan ini digelar dalam rangka menekan kasus stunting dengan pemberian tablet penambah darah kepada remaja putri.
BACA JUGA:Pj Sekda Ikuti Rakornas Kepegawaian BKN
Sejalan dengan hasil intervensi tersebut, Gerakan Aksi Bergizi diyakini menjadi salah satu upaya strategis dalam meningkatkan kepatuhan konsumsi TTD pada remaja putri yang juga merupakan salah satu indikator layanan intervensi gizi spesifik dalam percepatan penurunan stunting.
"Adapun rangkaian kegiatan terdiri dari senam bersama, sarapan pagi dan minum TTD secara bersama serta dilanjutkan dengan sesi edukasi.
BACA JUGA:Pj Sekda Ikuti Rakornas Kepegawaian BKN
Semoga kegiatan ini bisa memberikan banyak manfaat, sehingga terbebas dari Stunting dan anemia ,"bebernya.
Sementara itu, Pj Ketua TP-PKK Kabupaten Muba Hj Asna Aini Apriyadi mengungkapkan, penekanan stunting juga menjadi salah satu dari 10 program TP-PKK.
"Artinya penekanan stunting menjadi konsen kita bersama, bukan hanya Pemerintah, Dinas Kesehatan dan PKK namun ini menjadi tanggung jawab kita bersama.
Agar generasi penerus bisa tumbuh kembang dengan baik serta menjadi generasi yang bisa dibanggakan,"tandasnya.