LAHAT, PALPRES.COM- Dua alat berat yakni excavator dan Wales Stump termasuk juga satu unit kendaraan truk pengangkut material bebatuan, terlihat sedang stand by di titik nol pada akses jalan sebelum melaksanakan tugas sehari-harinya.
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke 115, Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat, Letkol Inf Toni Oki Priyono SIP melalui Pasiter, Kapten Inf Bambang Nur Ragil mengemukakan, peralatan yang diperuntukkan di akses jalan ini harus dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
"Sebelum dioperasikan mereka dicek, pun dengan bahan bakar minyak (BBM), supaya semuanya tidak ada kendala di perjalanan," jelasnya, Kamis 27 Oktober 2022.
Dirinya menambahkan, material yang diangkut untuk pengerasan pun terus dihampar, kini berada di pemukiman penduduk.
BACA JUGA:Truk Pengangkut Bebatuan Nyangkut, Personel TMMD Siap Bantu Tenaga
"Pengerasan sudah dikerjakan hingga masuk pemukiman, hal ini terus dilakukan supaya benar-benar padat dan menyatu kepada tanah," terang Bambang Nur Ragil.
Bambang Nur Ragil mengemukakan, pun dengan akses hingga menuju Desa Perigi, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat, diskrap menggunakan Grader kemudian dipadatkan kembali.
"Hal ini, akan mempermudah kerja alat berat ketika pengerasan, sehingga aktifitas masyarakat baik ke kebun maupun ke sanak keluarga berjalan normal dan lancar," bebernya.
Berita Terkait, Personel TMMD ke 115, Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat dibantu masyarakat Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang Kabupaten Lahat sedang melakukan anyaman besi, yang nantinya diletakkan sebagai pondasi dudukan plat duiker titik kedua.
"Betul, sebelum kita pasang papan mal, terlebih dahulu besinya mesti diletakkan di tempatnya, supaya bangunan lebih kuat dan kokoh," ungkap Komandan Kelompok (Danpok) Platduiker dan Poskamling, Serda Saragih, Kamis 27 Oktober 2022.
Serda Saragih mengemukakan, saat ini juga, untuk pekerjaan menyemen bagian selokan sebagai aliran air sudah selesai, termasuk sayapnya juga.
"Tinggal memplester saja, barulah anyaman dimaksudkan diletakkan diposisinya dan anggota siap untuk mengecor adukan semen bercampur pasir dan batu aggregat," jelasnya.
BACA JUGA:Alat Berat Grader Lakukan Skrap Material Bebatuan untuk Pengerasan Akses Jalan
Setelah itu, masih kata dia, tinggal menunggu adonan semen tersebut mengering sempurna, selanjutnya dapat dites menggunakan kendaraan.
"Makanya, kita dalam bekerja ini sangat berhati-hati sekali, agar infrastruktur sepenuhnya dimanfaatkan oleh masyarakat dan terpenting kualitas serta kuantitas betul-betul terjamin," tegas Serda Saragih.