Setelah resmi menjadi bos baru Twitter, Elon Musk dilaporkan langsung melakukan "bersih-bersih".
Ia memecat setidaknya empat orang dari jajaran eksekutif Twitter.
Adapun keempat eksekutif Twitter, yang dipecat Elon Musk pasca-akuisisi ini meliputi Chief Executive Officer (CEO) Parag Agrawal, Chief Financial Officer (CFO) Ned Segal, bos bagian hukum dan kebijakan Vijaya Gadde, penasihat umum Sean Edgett.
Menurut informasi orang dalam, setidaknya salah satu eksekutif yang dipecat oleh Elon Musk, sampai dikawal keluar gedung kantor pusat Twitter di San Francisco, AS, alias harus meninggalkan kantor Twitter saat itu juga.
Parag Agrawal sendiri ditunjuk sebagai CEO pada November 2021, menggantikan CEO Jack Dorsey.
Dalam beberapa bulan terakhir, Agrawal memang secara terbuka berselisih dengan Musk soal akuisisi Twitter ini.
Elon Musk juga sempat mengkritik peran bos bagian hukum dan kebijakan Vijaya Gadde dalam keputusan moderasi konten di Twitter.
Namun, bos-bos Twitter yang kabarnya dipecat itu belum memberikan komentar terkait masalah ini.
Pastinya, kendali Elon Musk atas Twitter akan berdampak langsung terhadap operasional Twitter.
Banyak idenya tentang bagaimana mengubah perusahaan bertentangan dengan cara yang telah dijalankan Twitter selama bertahun-tahun.
Elon Musk mengatakan, dia ingin memastikan kebebasan berbicara di jejaring sosial, yang kemungkinan berarti standar moderasi konten yang lebih longgar, dan berencana untuk memulihkan beberapa akun profil tinggi yang di-ban karena melanggar aturan, termasuk akun milik mantan Presiden AS Donald Trump.
Secara lebih luas, inisiatif Elon Musk mengancam membatalkan upaya Twitter selama bertahun-tahun untuk mengurangi intimidasi dan penyalahgunaan di platform. *
Artikel ini sudah tayang di Fin.co.id dengan judul "Elon Musk Resmi Jadi Bos Twitter: Burung Dibebaskan"