PALEMBANG, PALPRES.COM - Sejatinya manusia diciptakan oleh Allah SWT dalam bentuk sebaik-baiknya.
Seiring berjalannya waktu manusia banyak melakukan kesalahan dan kekhilafan terutama kepada sesama manusia lainnya.
Oleh sebab itulah, Syaikh Ibnu Baz rahimahullah berpesan: Barangsiapa yang menjaga waktunya dengan berdzikir pada Allah, berteman dengan orang-orang baik, menjauhi orang-orang lalai serta buruk perangainya, maka hatinya akan menjadi baik dan lembut.
Nah, untuk memperbaiki hati yang keras, suka merasa sombong dan merasa memiliki kelebihan dari orang lain tersebut.
BACA JUGA:5 Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi di Hari Jumat yang Belum Banyak Diketahui
Berikut 5 tips yang bisa kamu terapkan dari sekarang sehingga bisa membuat hati kamu menjadi baik dan lembut yang dikutip palpres.com dari muslima.hops.id.
1. Perbanyak Baca Al-Quran dengan Mentadabburinya
Di antara sebab lembutnya hati adalah dengan membaca Al-Quran. Selain dapat menenangkan hati, membaca Al-Quran akan diganjar banyak pahala. Bayangkan saja, 1 huruf dari Al-Quran diganjar 1 pahala, dan 1 pahala akan dibalas dengan 10 kebaikan.
Namun syarat untuk menenangkan hati tidaklah hanya sekedar membaca, tapi di-tadabburi, yakni merenungkan maknanya sehingga dapat diamalkan.
BACA JUGA:5 Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi di Hari Jumat yang Belum Banyak Diketahui
2. Perbanyak Dzikir Mengingat Allah
Tidak diragukan lagi, berdzikir dapat melembutkan hati. Karena dengan mengingat Allah, maka hati pun menjadi tenang. Sebagaimana Allah firmankan dalam surah Ar-Ra’d ayat 28 yang artinya, “Ketahuilah bahwa hanya dengan mengingat Allah, hati akan menjadi tenang". Untuk itulah mulai saat ini perbanyaklah berdzikir kepada Allah SWT.
3. Berteman Dengan Teman yang Baik Agamanya
Jika seseorang memiliki teman yang baik agamanya, maka ia akan mendapatkan kebaikan yang banyak pula. Seperti yang Nabi permisalkan dalam suatu hadits riwayat Al-Bukhari, dimana kawan yang baik dimisalkan sebagai penjual misk (minyak wangi).
BACA JUGA:5 Amalan dan Keutamaannya di Hari Jumat
Boleh jadi ia diberi minyak wangi tersebut, boleh jadi ia membelinya, atau minimal mendapakan bau yang wangi dengan sebab berdekatan dengan penjual minyak wangi.
Maka, carilah kawan akrab yang baik agamanya, sehingga ketika sedang futur (malas, kondisi hati melemah), maka ada yang mengingatkan, menasehati dan kembali membawa kita ke dalam majelis ilmu. Jangan sampai ketika kondisi hati melemah, kita malah menjauhi kawan-kawan yang semangat dalam kebaikan.
4. Menyayangi Anak Kecil
Menyayangi anak kecil dapat melembutkan hati, terutama anak kecil yatim (bapaknya sudah meninggal). Sebagai contoh, kita bisa mengajar anak-anak kecil di TPA, atau bisa berkunjung ke panti asuhan untuk bercengkrama dan mengajarkan mereka hal yang baik.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda (yang artinya), “Sayangilah semua yang ada di bumi, niscaya Dzat yang ada di langit akan menyayangi kalian.” (HR. At-Tirmidzi no. 1924 dan HR. Abu Dawud no. 4941).
BACA JUGA:Tiap Jumat Jadi Agenda Rutin Bersihkan Masjid Ar Rahman
Hadits di atas memerintahkan kita untuk menyayangi semua yang ada di bumi, termasuk semua hewan dan tumbuhan. Misalnya, tidak memberikan beban yang berat pada onta jika kita menaikinya, atau tidak melakukan penebangan liar yang dapat merusak lingkungan sekitar.
Hadits tersebut juga sebagai dalil bahwa Allah berada di atas sana, di atas langit, bukan berada dimana mana seperti anggapan sebagian orang.
5. Berdoa Kepada Allah