LAHAT, PALPRES.COM- Personel TMMD ke 115 Kodim 0405/Lahat dibantu warga Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang sedang mengunci kawat yang terjuntai menggunakan skrup dan dengan memanjat tiang pondasi.
"Dikhawatirkan kawat berukuran besar yang menjuntai di jembatan gantung, akan mengenai warga, makanya kita kunci supaya buat aman," ungkap Kopda Edi Saputra, Ahad 6 November 2022.
Kopda Edi Saputra menuturkan, bahwasanya program ini akan berakhir, makanya umbul-umbul dipasang sepanjang jembatan gantung.
"Tinggal menghitung hari saja, TMMD ke 115 ini segera berakhir, dan seluruh infrastruktur yang dibangun diserahkan dan dijaga serta dipelihara oleh masyarakat," ucapnya sebagai Babinsa di Desa Pagarbatu.
BACA JUGA:Sembari Duduk, Kopda Edi Saputra Berikan Contoh Barang ke Bamin
Dirinya berharap, walaupun kegiatan nantinya selesai, akan tetapi, jalinan tali silaturahmi terjaga sampai kapanpun, sebagai kenang-kenangan.
"Pastinya, bangunan yang direhab maupun dibongkar atau dibuat baru merupakan cerminan kita semua, saling bergotong royong mendirikannya dengan keringat serta jerih payah demi kemajuan dan perkembangan desa," harap Kopda Edi Saputra.
Berita Terkait, Pagar bambu dengan tinggi 120 centimeter (cm) yang telah dibelah-belah oleh Personel TMMD ke 115, Kodim 0405/Lahat, kini dibantu masyarakat Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang telah dipasang disamping sarana mandi, cuci dan kakus (MCK).
"Pagar bambu tersebut kegunaannya tiada lain, untuk menghalau hewan kaki empat yang berkeliaran di sekitar fasilitas umum (Fasum) tersebut, agar tidak masuk ke dalamnya," ungkap Danpok MCK, Serda Ahyar, Ahad 6 November 2022.
Serda Ahyar menerangkan, untuk ketinggiannya menyesuaikan dengan pagar utama, sehingga terlihat rapi dan teratur.
BACA JUGA:Pintu dan Jendela Poskamling Dicat Warga Desa Pagarbatu
"Setelah itu, barulah dicat untuk menambah keindahan penampilan estetikanya, dalam mendampingi bangunan sarana pemandian umum agar lebih elegan dan modern," jelasnya.
Dirinya menambahkan, kini tinggal menata beberapa tanaman hias, yang akan ditanam di tempat yang telah disediakan.
"Tanaman hias akan menghiasi bangunan MCK, sehingga masyarakat yang menggunakannya akan semakin betah dan tidak lagi turun ke Sungai Lematang," harap Serda Ahyar.