PAGARALAM,PALPRES.COM- Sebagai kalangan yang bergelut di kalangan pariwisata, para pengusaha dan pelaku usaha homestay di Kota Pagaralam dituntut lebih memahami penguasaan dan tata cara menjalankan homestay.
Untuk itu para pengusaha Homestay yang ada di kota Pagaralam mengikuti pelatihan menjalankan homestay dan sosialisasi pengelolaan homestay sebagai dukungan destinasi wisata yang ada di kota Pagaralam. BACA JUGA:Inilah 7 Tempat Wisata di Palembang yang Bisa Dikunjungi Saat Weekend Dengan narasumber Dosen Politeknik Pariwisata Palembang, Permatasari,MM,Par.CHE di Villa Gunung Gare, Jalan Laskar Metoarjo Komplek Perkantoran Gunung Gare Kecamatan Pagar Alam Selatan, Kota Pagaralam. Berbagai materi dari yang kec il sampai besar dibahas karena merupakan dasar bagi pengelolaan home stay di antaranya merapikan tempat tidur, penataan ruang kamar, ruang dapur dan kamar mandi. BACA JUGA:9 Wisata Religi di Palembang, Satunya Dibangun Tahun 1728 Yang juga tidak kalah penting dan harus diperhatikan, para tamu di homestay seharusnya disediakan tempat santai yang difasilitasi kursi dan meja. “Jadi ini salah satu bentuk kegiatan pariwisata Kota Pagaralam Bekerja sama dengan Politeknik Pariwisata Palembang, sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat. BACA JUGA: Libur Panjang Akhir Pekan, Kunjungan Wisata di Pagaralam Meningkat Kami berharap Poltek ini berkontribusi terhadap Kemajua SDM Kepariwisataan khususnya di Wilayah Kota Pagaralam dan Sumatera Selatan umumnya,” ujar Permatasari. Semenntara Kepala Dinas Pariwisata Burlian melalui Kabid Pariwisata Martadinata mengucapkan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini sangat didambut baik Pemerintah Kota Pagaralam dalam hal ini Dinas Pariwisata. "Ini merupakan wujud kerja sama yang selama ini telah terjalin antara Dinas Pariwisata dengan Politeknik Pariwisata Palembang terutama dengan menjadi narasumber kegiatan yang dapat memperluas pengetahuan para pelaku usaha terutama homestay yang sangat menunjang kemajuan pariwisata di Kota Pagaralam," kata dia. BACA JUGA:Tak Ada Event, Kunjungan Wisata di Pagaralam Cenderung Sepi Iwan, salah seorang pemilik homestay mengatakan, kegiatan pelatihan seperti ini harus lebih banyak lagi dilakukan pemerintah dalam hal ini Dinas Pariwisata."Kami menyambut baik dan belajar banyak agar ke depan sebagai pengelola homestay kami setidaknya punya acuan atau pedoman. Jadi, tidak asal membuat homestay tetapi bagaimana melayani para tamu supaya berkesan dengan pelayanan kita," ujar dia. Kalau standar pelayanan sudah bagus, imbuhnya, maka pariwisata juga akan semakin bagus dan menyenangkan.